PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, melakukan serah terima rumah susun (Rusun) untuk mahasiswa senilai Rp.13,15 miliar. Adapun rusun ini diperuntukkan untuk mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Pesisir Selatan, dan serah terima dilakukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan.

Proses serah terima bangunan, hak pengelolaan, hak penghunian, serta perabotan Rusun Mahasiswa Kabupaten Pesisir Selatan ini dilakukan di lokasi kampus Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Pesisir Selatan di Kecamatan Sago Salido, IV Jurai, dan dilaksanakan langsung oleh Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, Nursal di dampingi dengan PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Syafrianto, kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan Suhendri.

Baca Juga : Di Masa Pandemi Ini, Pengembang Harus Berhati-Hati Dalam Meluncurkan Produk Properti

Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, Nursal mengatakan, rumah susun ini dikerjakan bersama dengan PT Biotek Graha Duta. Rusun yang memiliki tinggi tiga lantai ini memiliki 43 hunian dengan tipe 24 dan telah dilengkapi dengan furnitur berupa lemari pakaian dua pintu atas bawah sebanyak 86 unit, tempat tidur susun sebanyak 86 unit, kursi 172 unit, dan meja belajar sebanyak 172 unit. Setiap kamar juga sudah dilengkapi dengan kamar mandi dalam.

“Kami telah menyelesaikan pembangunan Rusun untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Akademi Komunitas Negeri Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2019 lalu. Proses pengerjaan pembangunan Rusun ini telah berlangsung dari 16 Agustus 2019, sampai dengan 31 Maret 2020 lalu” kata Nursal.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan Suhendi mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR. Ia berharap bangunan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan dapat membantu mahasiswa yang berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah. (ZH)