PropertiNews.id, Tangerang – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mengerjakan proyek underpass interchange Tol Cisumdawu. PUPR menargetkan proyek ini
bisa selesai pada H-10 Lebaran 2020 atau 13 Mei 2020 mendatang.
Kepala Balai Besar
Pelaksana Jalan Nasional VI Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR,
Hari Suko Setiono menargetkan beberapa bagian Cisumdawu bisa dioperasikan
sebelum Idul Fitri.
“Target 13 Mei, itu
sudah gunakan untuk arah Garut tapi belum selesai untuk Cisumdawu semuanya
karena nanti masih ada di atasnya underpass”kata
Hari.
Selama pembangunan
underpass Cisumdawu, arus lalu lintas
di Simpang Cileunyi akan terganggu untuk sementara waktu. Oleh sebab itu, Polda
Jabar memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
“Pertama, untuk
rekayasa lalu lintas, arus yang datang dari arah Cileunyi akan dipecah jadi
dua” kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Eddy Djunaedi.
Bagi kendaraan
yang keluar dari Gerbang Tol Cileunyi diarahkan semua meuju Pasar Sehat
Cileunyi. Untuk yang mengarah ke Sumedang dan Garut setelah melewati Pasar
Sehat belok kanan, sedangkan untuk yang akan menuju Cibiru, belok kiri.
Baca Juga : Selain UEA, Eks Perdana Menteri Inggris Tertarik Masuk Tim Pemindahan Ibu Kota Baru
Sementara itu,
Kepala Bagian Operasional Polresta Bandung, Iptu Iwan Setiawan menyampaikan, ke
depannya akan dibuatkan rambu-rambu lalu lintas di Kawasan Cileunyi”.
“Dari pihak
kepolisian mengupayakan untuk kendaraan yang menuju ke arah timur Garut-Tasik
diprioritaskan karena lonjakan kendaran yang lebih dominan” kata Iwan.
Selain ada underpass untuk kendaraan yang akan
mengarah ke Garut, nantinya di Simpang Cileunyi juga akan ada jalan layang.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sendiri hingga saat ini sudah mencapai 77,58
persen. (ZH)