PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) saat ini tengah menciptakan inovasi teknologi berupa Kereta Mandi, Cuci,
Kakus dan Wastafel (Kereta MCK) sebagai upaya untuk mendorong masyarakat bisa
hidup bersih dan sehat apalagi di tengah wabah pandemi COVID-19 ini. Kereta MCK
ini nantinya akan diterapkan di daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas
sanitasi yang layak.
Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono mengatakan, dukungan inovasi dan teknologi diperlukan dalam
upaya membangun infrastruktur yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah.
“Pemanfaatan
teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan juga didorong guna
menciptakan nilai tambah dan pembangunan berkelanjutan sehingga manfaat
infrastruktur dapat dirasakan generasi mendatang. Apalagi pasca pandemi COVID-19
akan banyak hal berubah dalam tatanan dan perilaku masyarakat terutama terkait
budaya sehat dan bersih” kata Basuki.
Inovasi Kereta
MCK merupakan pengembangan dari purwarupa teknologi Toilet Mobile yang dibuat
oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perumahan dan Permukiman
Kementerian PUPR.
Baca Juga : Menhub: Moda Transportasi Mengangkut Penumpang Kembali Beroperasi Mulai Besok
Agar memudahkan
untuk berpindah melayani dari satu tempat ke tempat lainnya, desain Kereta MCK
ini dibuat dengan sistem mobile. Adapun kereta ini memiliki kapasitas tangki
air sebesar 7.000 liter, diproyeksikan mampu melayani hingga sekitar 350 orang
perhari dengan konsumsi 20 lliter untuk satu orang perhari.
Kereta MCK ini
juga memiliki keunggulan yakni modul yang kompak dan kokoh, ramah bagi lansia
dan anak-anak, dan kapasitas tampungan air bersih besar serta dilengkapi dengan
fasilitas penerangan untuk penggunaan malam hari.
Tiap bilik
toilet dirancang dengan dimensi panjang 1,5 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2
meter. kereta MCK ini juga dilengkapi dengan dua boks reservoir air limbah
untuk grey water berkapasitas
masing-masing 100 liter berbahan stainless
steel dengan kombinasi 3-4 mm. (ZH)