PropertiNews.id, Tangerang – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk membagikan dividen
tunai sebesar Rp457 miliar atau 20 persen dari laba bersih yang tercatat oleh
perusahaan pada tahun lalu. Hal itu disampaikan melalui Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 di Jakarta, Senin, 08 Juni 2020.
Adapun
perusahaan mencatat mendapat pendapatan bersih sepanjang tahun lalu yakni
sebesar Rp27,2 triliun. Perolehan ini turun 12,5 persen dibandingkan kinerja
2018 yang mencapai Rp31,15 triliun.
Meski pendapatan
bersih turun, laba bersih perusahaan naik 26,5 persen dari Rp2,07 triliun
menjadi Rp2,65 triliun. Dengan kenaikan laba tersebut, emiten berkode WIKA ini
membagikan dividen 20 persen ke pemegang saham yang terdiri dari mayoritas
pemerintah dan sisanya masyarakat.
“Dalam mata
acara ke-3 yakni Penepatan Peggunaan Laba Bersih Buku 2019, RUPST menetapkan
sebanyak 20 persen dari total laba yang dapat didistribusikan ke pemilik
entitas induk sebesar Rp457 miliar sebagai dividen atau Rp50,9 per lembar
saham” tulis manajemen melalui keterangan resmi.
Dalam gelaran rapat tersebut juga
dilakukan perombakan pad susunan Dewan Komisari dan Direksi Perseroan. Dalam
rapat tersebut Agung Budi Waskito ditunjuk untuk menempati posisi Direktur
Utama WIKA menggantikan Tumiyana. Sebelumnya, Agung menjabat sebagai direktur
di perseroan.
Baca
Juga : Kuartal III/2020, Sektor Properti Mengalami Perkembangan Positif
Selain merombak jajarannya, perseroan juga
merombak dewan komisaris antara lain posisi Komisaris Utama yang kini ditempati
Jarot Widyoko menggantikan Imam Santoso. Sejumlah nama anyar juga menempati
posisi komisaris, antara lain Firdaus Ali, Satya Bhakti Parikesit, Adityawarman
dan Harris Arthur Hedar.
Dengan dipilihnya pengurus baru ini,
diharapkan mampu memperkuat posisi WIKA apalagi pada masa pandemi saat ini. (ZH)