PropertiNews.id, Tangerang – Pengembang properti PT Urban Jakarta Propertindo Tbk
(URBN) akan menambah daftar kepemilikan proyek produk propertinya yang
berkonsep Transit Oriented Development
(TOD) seluas enam hektare yang berlokasi di kawasan MT Haryono Jakarta Timur.
Adapun kawasan
ini juga akan terintegrasi langsung dengan transportasi massal melalui proyek
Jakarta River City (JRC). Proyek ini akan dikembangkan dengan memiliki delapan
menara apartemen, satu area komersial, dan satu perkantoran. Jakarta River City
menargetkan bahwa tahun 2021, proyek ini sudah dapat dipasarkan ke masyarakat.
President
Director PT Urban Jakarta Propertindo Tbk, Bambang Sumargono
mengatakan, JRC akan menjadi proyek kawasan mixed-used
berkonsep TOD terbesar di Jakarta. Proyek ini akan memadukan bangunan hijau
dengan kecanggihan teknologi Internet of
Things (IoT).
“Proyek ini berada di dekat stasiun LRT
Ciliwung di MT Haryono, Cawang Jakarta Timur. Rencana awal kantor pemasaran
akan dimulai pada Juli mendatang. Namun mencermati kondisi COVID-19, kemungkinan
akan mundur ke September 2020” kata Bambang.
Bambang menambahkan, saat ini sedang
dilakukan kajian naturalisasi sungai Ciliwung oleh Perseroan dengan melibatkan
tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Adapun luasan lahan yang akan
dinaturalisasi sepanjang lebih kurang 500 meter. Naturalisasi ini dilakukan
karena JRC akan memanfaatkan sisi sungai sebanagi promanade yang akan melengkapi kawasan hunian komersial nantinya.
Baca
Juga : BP Tapera Akan Dorong Sektor Perekonomian, Termasuk Perumahan
Sebelum mengakuisisi proyek Jakarta River
City (JRC), Urban Jakarta Propertindo sudah memiliki empat proyek TOD yang saat
ini masih dalam tahap pembangunan. Adapun proyeknya adalah Gateway Park di
Bekasi, Urban Signature di Ciracas yang merupakan kerja sama operasi (KSO)
dengan PT Adhi Commuter Property (ACP), Urban Sky dan Urban Suite yang
sepenuhnya dimiliki oleh URBN. (ZH)