PropertiNews.id, Tangerang – PT Hutama Karya (Persero) terus mempercepat
pembangunan tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin (Pacin) sepanjang 36
km. Sebelumnya, ruas tol ini sempat tersendat selama 2 tahun mulai 2018. Saat
ini, proses konstruksi dari pembangunan ruas tol ini sudah mencapai 18 persen.
Sedangkan untuk pengadaan lahan termasuk jalan aksesnya sudah mencapai 11
persen.
Senior Executive
Vice President Divisi Pengembangan Jalan Tol (PBJT) Hutama Karya, Agung
Fajarwanto mengatakan bahwa trase ruas tol Padang – Sicincin telah mengalami
perubahan sehingga panjang tol yang tadinya direncanakan 31 kilometer menjadi
36 kilometer.
“Relokasi trase
dipilih agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai dengan target yang telah
ditentukan. Keputusan ini diambil untuk mempertimbangkan masyarakat setempat
yang menyatakan bahwa tanah pembangunan tersebut merupakan tanah pusaka dan
produktif sehingga kita memilih relokasi trase” kata Agung.
Selama proses
pembangunan, kendala utama yang dialami ialah pembebasan lahan. Hal ini membuat
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
menargetkan untuk menyelesaikan terlebih dahulu permasalahan yang ada agar
pembangunan ruas tol Pacin ini dapat terus berlanjut dan bisa segera
beroperasi.
Pihak Hutama
Karya juga terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Polda
Sumatera Barat dan pihak-pihak terkait lainnya agar kelancaran pembebasan lahan
dan pembangunan ini bisa berjalan sesuai rencana. Karena ruas tol Pacin ini
juga merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Juga : Tingkat Hunian Menurun Karena Corona, Sejumlah Hotel Berbintang di Palembang Tutup Sementara
Sementara itu,
penetapan lokasi (penlok) tahan ke-2 pembangunan ruas tol Pacin sudah
ditandatangani oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Pembangunan ini
sebagai kelanjutan dari penlok tahap ke-1 yakni mulai dari KM 4,2 – KM 36.
Dengan adanya penetapan lokasi tersebut, maka proses pembebasan lahan dan
kosntruksi ruas tol Pacin sepanjang 36 km ini dapat berlanjut. (ZH)