PropertiNews.id, Tangerang – Pasar properti khususnya Gedung perkantoran di Surabaya berangsur-angsur mengalami tren positif, seperti project-project perkantoran dari PT Intiland Development Tbk yang sudah mulai diserap pasar. Oleh sebab itu PT Intiland Development Tbk mulai menyiapkan strategi untuk menarik pembeli. Hal ini diterapkan di beberapa Gedung Intiland Surabaya, di antaranya Spazio Tower yang kini sudah terjual 70 persen dari unit yang ditawarkan, serta Intiland Tower dan Praxis.
Direktur Pemasaran PT Intiland Grande, anak usaha Intiland, Harto Laksono mengatakan, masing-masing perkantoran itu mempunyai kelebihan dan pasar yang berbeda. Perusahaan yang besar memilih perkantoran di Praxis di pusat kota, sedangkan perusahaan yang memiliki pabrik dan membutuhkan akses jalan tol akan memilih perkantoran di Surabaya Barat yakni Spazio Tower.
“Sebagai pelopor pengembangan gedung perkantoran di Surabaya sejak 2012 lalu, kita melihat ada perkembangan pasar dari waktu ke waktu. Kalau dulu lebih banyak investor, tapi sekarang end user yang banyak baik untuk kantor baru atau pengembangan dari kantor yang ada”, kata Harto.
Adapun strategi yang diterapkan oleh Intiland salah satunya adalah dengan menyediakan ruang kantor yan siap huni hingga tidak memberlakukan biaya tambahan bagi pengguna gedung yang sedang lembur. Desain ruangan kantor yang terang juga menjadi daya tarik sehingga mampu mengurangi biaya listrik setiap bulannya.
“Pengusaha milenial biasanya menyukai ruang kerja yang langsung bisa dipakai, dan di Spazio Tower kami pun bisa memenuhinya. Bahkan ketika pengusaha meminta ruang kerja yang lebih besar, kami pun bisa fleksibel menyediakannya. Bahkan satu lantai full bisa dimiliki oleh satu kantor saja”, lanjut Harto.
Spazio Tower sendiri dirancang sebagai gedung perkantoran modern dengan konsep sehat dan ramah lingkungan yang diterapkan ke seluruh aspek bangunan. Sedangkan Praxis sendiri merupakan area perkantoran modern berkonsep sehat di pusat kota Surabaya. (ZH)