PropertiNews.id, Tangerang – Progres pengerjaan proyeki Lintas Rel Terpadu (LRT)
Jakarta-Bogor-Depok-Dekasi (Jabodebek) terus dilakukan. Dengan begitu, Direktur
Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk Pundjung Setya Brata memastikan LRT ini
akan dapat beroperasi komersial pada Juli 2022.
“Termasuk testing dan commisioning, GoA 3 dan operasi percobaan maka LRT akan beroperasi
komersial pada awal Juli 2022” ujar Pundjung.
Saat ini empat
rangkaian kereta sudah terkirim dari total 31 rangkaian di lokasi LRT Jabodebek
oleh PT Industri Kereta Api atau INKA. Adapun progres konstruksi LRT Jabodebek
Tahap I sudah mencapai 74,38 persen hingga Sabtu (29/8/2020).
Dari tiga
lintasan pelayanan, Lintasan Pelayanan I Cawang-Cibubur mencatat perkembangan
paling besar yaitu mencapai 88,82 persen. Selanjutnya, Lintas Pelayanan II
Cawang-Dukuh Atas sudah berada pada angka 69,73 persen, serta Lintas Pelayanan
III Cawang-Bekasi Timur mencapai 67,64 persen.
Baca Juga : Tahun 2021, Kementerian PUPR Anggarkan Program Perumahan Sebesar Rp8,09 Triliun
Adhi Karya
selaku kontraktor proyek LRT Jabodebek saat ini masih fokus pada penyelesaian konstruksi
Tahap I dan belum merencanakan konstruksi tahap selanjutnya.
Nantinya LRT
Jabodebek akan dilengkapi dengan 16 stasiun yang meliputi Lintas Pelayanan I
Cibubur-Cawang terdiri dari Stasiun Harja Muktim Stasiun Ciracas, Stasiun
Kampung Rambutan, Stasiun Taman Mini, dan Stasiun Cawang.
Sedangkan Lintas
Pelayanan II Bekasi Timur-Cawang yakni Stasiun Jati Bening Baru, Stasiun
Cikunir 1, Stasiun Cikunir 2, Stasiun Bekasi Barat, Stasiun Jati Mulya.
Dan terakhir
Lintas Pelayanan III Cawang-Dukuh Atas meliputi Stasiun Ciliwung, Stasiun
Cikoko, Stasiun Pancoran, Stasiun Kuningan, Stasiun Rasuna Said, Stasiun
Setiabudi, dan Stasiun Dukuh Atas. (ZH)