PropertiNews.id, Tangerang – Proyek pengerjaan kereta api ringan atau LRT (Light Rail Transit) Jabodebek tahap I
hingga akhir Maret 2020 sudah capai 70,9%. Proyek LRT ini sudah dibangun dan
dikerjakan sejak September 2015 oleh PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Adapun variasi
perkembangan pengerjaannya yakni Lintas Pelayanan 1 Cawang-Cibubur telah
mencapai 87,6%, Lintas Pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 66,2%,
dan Lintas Pelayanan 3 Cawang-Bekasi mencapai 63%.
“Kemajuan
Pekerjaan LRT Jabodebek Tahap I sampai dengan tanggal 20 Maret adalah 70,9%.
Namun kendala lahan pada depo sepertinya membuat pengoperasian kereta terhambat
karena depo merupakan salah satu aspek penting sebagai pusat pengoperasian dan
perawatan kereta” kata Direktur Utama Adhi Karya, Budi Harto.
Budi
menambahkan, ADHI menargetkan pengoperasian sarana transportasi massal ini pada
tahun 2021 mendatang. Pada November 2019 lalu, jembatan lengkung terpanjang
yang menghubungkan Jalan Gatot Subroto dengan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan
telah selesai dibangun.
Di sisi lain, perseroan
ini juga telah mengantongi kontrak baru senilai Rp2,5 triliun hingga Maret
2020. Realisasi perolehan kontrak baru tersebut didominasi oleh pembangunan
jaringan gas perumahan di Aceh dan Sumatera Utara senilai Rp142,1 miliar dan
pembangunan simpang susun di Sragen, Jawa Tengah senilah Rp129,4 miliar. Hal
ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Parwanto
Noegroho.
Baca Juga : Kementerian PUPR Allihfungsikan Rusun Nelayan di Lombok Timur Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Sementara pada
tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru Adhi Karya terdiri dari proyek gedung
sebesar 26%, jalan dan jembatan sebesar 7%, serta proyek infrastruktur lainnya
seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api, dan proyek-proyek EPC
sebesar 67%.
Sebagai informasi,
terdapat tiga lingkup pekerjaan dalam pembangunan sarana dan prasarana LRT
Jabodebek. Yakni pekerjaan jalur, pekerjaan stasiun, depo dan OCC, serta
pekerjaan fasilitas operasi dan trackwork.
Adapun nilai pengerjaan dari proyek LRT Jabodebek tahap I ini adalah Rp22.8
triliun. (ZH)