PropertiNews.id, Tangerang – Progres pembangunan jalan tol
Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) telah mencapai 99,46 persen, dan
direncanakan beroperasi pada akhir tahun 2019.
Jalan tol ini menghubungkan daerah Krian, Kabupaten Sidoarjo
dengan Manyar, Kabupaten Gresik. Tol ini dibagi ke dalam empat seksi. Seksi I
(Krian-Kedamean) pembangunannya dilakukan oleh PT. Waskita Karya. Sementara
seksi II (Kedamean-Boboh), seksi III (Boboh-Bunder), hingga seksi IV
(Bunder-Manyar) dilakukan oleh PT. Waskita Beton Precast (WBP).
“KLBM akan
mendukung akses masuk-keluar ke kawasan industri yang ada di daerah Sidoarjo
dan Gresik, di mana akan terintegrasi dengan pengembangan kawasan Pelabuhan
Gresik” kata Jarot Subana selaku Direktur Utama PT Waskita Beton Precast.
Tol elevated alias layang ini dibangun
sepanjang 38 km. Tol ini merupakan proyek nasional pemerintah untuk mempercepat
akses transportasi di Pulau Jawa serta mendukung pengingkatan dan pemerataan
perekonomian nasional.
Baca juga : IMB akan Dihapus? Begini Penjelasannya
Proyek
pembagunan jalan tol yang membentang dari Kabupaten Sidoarjo hingga
Kabupaten Gresik ini dimulai sejak awal 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp
3,51 triliun.
Sebagai
informasi, proyek jalan tol KLBM ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol
(BUJT), PT Waskita Bumi Wira dengan masa konsesi selama 45 tahun. (ZH)