PropertiNews.id, Tangerang – Pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere sudah hampir
selesai. Hingga 31 Januari 2020, progres konstruksi jalan tol ini sudah
mencapai 81,12 persen, dan progres pembebasan lahannya sudah mencapai 91,04
persen.
PT Cinere
Serpong Jaya (CSJ) selaku pengelola sekaligus anak usaha dari Jasa Marga
optimis, Jalan Tol Serpong-Cinere dapat beroperasi pada akhir Mei 2020.
Direktur Utama
PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), Ayu Widya Kiswari mengatakan, untuk keperluan
pengadaan tanah pihaknya memperoleh kredit sindikasi dana talangan tanah
sebesar Rp950 miliar pada September 2018. Sisanya merupakan SHL dari total
kebutuhan dana pengadaan tanah sekitar Rp3,9 triliun.
“Sampai dengan
saat ini, PT CSJ telah merealisasikan sekitar Rp3,1 triliun untuk luasan lahan
yang masuk dalam ROW jalan tol dan lahan-lahan yang terdampak oleh pembangunan
jalan tol Serpong-Cinere” kata Ayu.
Ayu menambahkan,
sesuai amanah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012, bahwa pengadaan tanah untuk
kepentingan umum diselenggaran oleh Pemerintah, dalam hal ini oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca Juga : Menteri PUPR Resmikan Rusunawa Mahasiswa Universitas Padjadjaran
Jalan Tol
Serpong-Cinere memiliki total panjang 10,14 km, terdiri dari dua seksi yakni
Seksi I Serpong-Ciputat (6,59 km) dan Seksi 2 Ciputat-Cinere (3,55 km). Ruas
Jalan Tol Serpong-Cinere akan melintasi wilayah Serpong (Jombang), Serua,
Ciputat, Pamulang, dan Pondok Cabe/Cinere.
Jalan Tol yang
termasuk bagian dari Jalan Tol Lingkar
Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) II ini akan tersambung dengan
Jalan Tol Serpong-Kunciran dan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng.
PT CSJ optimis
bahwa pembangunan jalan tol Serpong-Cinere dapat diselesaikan sesuai dengan
target yang telah ditentukan. Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat
mengurangi kepadatan lalu lintas di sejumlah wilayah penyangga Jakarta,
termasuk dari dan menuju Bandar Udara Interasional Soekarno-Hatta. (ZH)