Propertinews.id - Tangerang, Memiliki rumah adalah impian setiap orang.
Tidak terkecuali bagi mereka yang bekerja di sektor informal seperti tukang
cukur, pengemudi ojek, sampai pengurus masjid. Oleh karena itu, dalam pembukaan
pameran Indonesia Properti Expo 2020 yang digelar oleh Bank BTN di Jakarta
Convention Center (JCC), Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin
menekankan pentingnya ketersediaan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
(MBR) yang bekerja di bidang informal.
Baca juga: 5 Pertanyaan Jitu untuk Mengecek Apakah Pengembang Properti Kredibel
Seperti dilansir dari detik finance Ma’ruf
Amin mengatakan bahwa selain sebagai tempat berteduh rumah merupakan madrasah
atau sekolah pertama dan sarana membangun masyarakat yang baik. Lebih lanjut
Ma’ruf Amin mengatakan di sektor informal seperti pengemudi ojek, pekerja
pangkas rambut bahkan sampai kepada petugas penjaga masjid atau marbot dapat
lebih banyak lagi memiliki hunian atau rumah melalui program Satu Juta Rumah
yang diinisiasi oleh pemerintah.
Seperti dilaporkan Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada tahun 2019 jumlah capaian pembangunan Program
Satu Juta Rumah telah menyentuh angka 1,23 juta unit. Dengan penyerapan 70%
dinikmati oleh MBR, program PUPR yang dilaksanakan sejak 2015 dinilai berhasil
dalam meberantas ancaman tunawisma di Indonesia.
Oleh karena itu, penyediaan perumahan rakyat
sebagai modal dasar pembangunan masyarakat akan terus dilakukan. Direktur
Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan akan terus
meningkatkan capaian pembangunan perumahan. Sehingga dipastikan, pembangunan
proyek perumahan untuk rakyat akan terlaksana tepat waktu dan memberikan
kontribusi dalam pembangunan masyarakat Indonesia.
Sehingga visi yang dicetuskan pemerintah oleh
Ma’ruf Amin dalam sambutannya di Indonesia Properti Expo 2020 dapat diwujudkan,
yaitu visi untuk memberikan rumah sebagai madarasah pertama bagi anak-anak
Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat Indonesia
secara umum. (ADR)