PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat
bahwa hingga akhir bulan Agustus 2020 ini, penyaluran dana Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (FLPP) perumahan rakyat telah mencapai 85.712 unit atau
senilai Rp8,71 triliun.
Berdasarkan data
dari dashboard management control PPDPP,
sebanyak 213.773 calon debitur telah mengakses Sistem Informasi KPR Subsidi
Perumahan atau SiKasep.
Dari jumlah
tersebut, sebanyak 87.377 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking, 11.422 sudah masuk dalam
proses verifikasi bank pelaksana FLPP. Sementara 262 calon debitur massih dalam
proses pengajuan dana FLPP dan 85.712 sudah menikmati dana FLPP.
Direktur Utama
PPDPP Arief Sabaruddin menyambut baik dengan penyaluran FLPP ini sesuai dengan
progres yang diharapkan dan ke depan bisa lebih cepat lagi progresnya, apalagi
digitalisasi dan securitisasi aplikasi SiKasep dan SiKumbang bisa mempercepat
penyaluran FLPP.
“Jadi total
penyaluran dana FLPP dari tahun 2010 sampai dengan 2020 sudah mencapai 741.314
unit dengan nilai mencapai Rp53.08 triliun” kata Arief dalam siaran persnya.
Baca Juga : Realisasi Padat Karya Program KOTAKU 2020 Kementerian PUPR Telah Capai 71 Persen
PPDPP melakukan IT Security Assessment (ITSA) dan
implementasi digital signature
bersama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) untuk tiga aplikasi di antaranya
SiKasep, SiKumbang, dan website portal PPDPP.
Tak hanya itu,
PPDPP juga melakukan perjanjian kerja sama (PKS) teknis dengan Badan
Sertifikasi Elektronik (BSrE) dalan penerapan Tanda Tangan Elektronik (TTE)
terhadap seluruh proses pertukaran data atau surat menyurat baik terhadap
internal PPDPP maupun pengembang atau masyarakat. (ZH)