PropertiNews.id, Tangerang - Tahun 2015 kemarin, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencanangkan ide untuk memperpanjang tenor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari 20 tahun menjadi 30 tahun. Keuntungan dan kekurangan KPR jangka panjang:
Kelebihan
Cicilan lebih ringan
Selain cicilan lebih ringan, tenor panjang juga punya keuntungan lain dalam hal suku bunga. Contoh bila bank memberikan waktu cicilan selama 25 tahun kepada debitur, di 10 tahun pertama biasanya bank menerapkan suku bunga tetap atau fixed dengan besaran 11%. Lalu di tahun berikutnya, bank mulai menetapkan floating rate atau suku bunga mengambang. Tentu ini adalah peluang yang sangat menguntungkan terutama bagi kalangan pekerja.
Lebih mudah atur keuangan
Cicilan panjang ini akan memudahkan nasabah dalam mengatur pola keuangan bulanan mereka. Jadi, mereka tidak akan terhimpit dengan beban cicilan KPR yang angkanya hampir menghabiskan 50% dari gaji.
Kekurangan
Aspek biaya berikut kesiapan mental dan finansial nasabah. Tenor KPR jangka panjang sama artinya dengan menambah beban bunga yang harus dibayar setiap bulan. Ingat, sebelum mengajukan KPR Anda jangan hanya memikirkan jumlah cicilan per bulan saja, melainkan juga dana uang muka dan surat-surat yang harus dilunasi segera.