PropertiNews.id, Tangerang – Dengan semakin meningkatnya pasien Covid-19 di
Indonesia, membuat pemerintah mencari tempat lain untuk tetap bisa menampung
pasien. Langkah yang dilakukan pemerintah adalah dengan memanfaatkan hotel
sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 orang tanpa gejala (OTG).
Persatuan Hotel
dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta mengonfirmasikan saat ini sudah ada
30 hotel yang menyatakan siap untuk menampung kebutuhan isolasi bagi OTG.
Ketua PHRI DKI
Jakarta Krisnadi mengatakan, jumlah hotel yang bersedia bertambah setelah Jumat
(18/9/20) lalu baru ada 27 hotel yang mengajukan minatnya sebagai hotel
penampung pasien Covid-19 dengan status OTG.
“Jadi asalnya
pada Jumat ada 27 hotel yang berminat, namun dalam beberapa hari ini ada
pengurangan tujuh hotel (pengunduran diri dengan berbagai alasan) dan juga
penambahan 10 hotel yang berminat. Sehingga data per Minggu (20/9/20) ada 30
hotel yang terkonfirmasi” kata Krisnadi dalam pesan singkatnya.
Hingga saat ini,
Krisnadi juga terus mengajak pengusaha hotel lain untuk berpartisipasi membantu
pemerintah. Baginya, jika jumlah pasien Covid-19 terus bertambah, maka 30
hotel dengan kamar yang tersedia 3.996
unit tidak akan cukup.
Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Pasar, Industri Properti Butuh Stimulus
Jadwal
verifikasi sendiri masih disusun oleh Satgas Covid-19 daerah yang nantinya akan
berkoordinasi dengan Satgas Covi-19 pusat. Akan tetapi, terkait hotel mana saja
yang mengonfirmasikan kesiapannya, Krisnadi belum bisa mengutarakan.
Krisnadi juga
menyatakan, jika Wisma Atlet yang selama ini dijadikan tempat penampungan bagi
pasien Covid-19 tidak penuh, maka hotel-hotel tidak akan digunakan. Jika
hotel-hotel digunakan, Krisnadi menyebutkan berarti kasus penambahan pasien
Covid-19 sudah tinggi. (ZH)