PropertiNews.id, Tangerang – Perum Perumnas terus berupaya dan terus mendorong pembangunan
hunian yang terjangkau serta berkualitas bagi masyarakat menengah ke bawah.
Memasuki usianya yang ke 46 tahun ini, Perumans sedang fokus dalam
menyelesaikan 46 proyek kawasan rumah tapak yang tersebar di berbagai wilayah
seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara Barat
(NTB). Adapun seluruh proyek tersebut dinamakan ‘Samesta’ agar identik dengan
proyek Perumnas.
Direktur Utara
Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro mengatakan, Perumnas akan terus berupaya
untuk menghadirkan hunian yang terbaik bagi masyarakat Indonesia. Perumnas juga
selalu memperhatikan tidak hanya dari sisi kualitas saja, tetapi juga yang
mampu serta cepat diterima oleh pasar.
“Harapan besar
kami adalah setiap proyek Perumnas dikenal luas oleh masyarakat Indonesia
dengan satu nama yang mudah diingat. Oleh karenanya, kami menghadirkan brand
Samesta di setiap penamaan proyek Perumnas”, kata Budi.
Budi juga
menambahkan, sesuai dengan namanya, ke depan Perumnass akan terus berkomitmen
untuk berinovasi dalam mewujudkan hunian yang berkualitas, harmonis, dan
berkelanjutan bagi Indonesia. Nama ‘Samesta’ sendiri dipilih karena
terinspirasi dari konsep alam semesta yang memiliki makna penyatuan,
keseimbangan, dan interkonektivitas.
Baca Juga : PUPR Terus Genjot Pemeliharaan Jalan Nagreg - Rajapolah melalui Program PKT
Perusahaan pelat
merah ini mendapatkan dukungan positif dari pemerintah yang dijembatani melalui
Kementerian BUMN, dengan ditetapkannya Perumnas sebagai penerima dana Penanaman
Modal Negara (PMN) sebesar Rp 650 miliar belum lama ini.
Dengan begitu,
hal tersebut akan menjadi amunisi Perumnas dalam mempercepat pembangunan proyek
yang mayoritasnya adalah kawasan rumah tapak. Proyek yang dihasilkan bagi
masyarakat adalah untuk pemenuhan kebutuhan primer papan mereka, tidak untuk
investasi semata, sesuai dengan misi Perumnas untuk menciptakan rumah
terjangkau. Inilah yang selalu didorong oleh Perumnas bahwa rumah adalah
kebutuhan primer bagi masyarakat.
Perumnas juga
mendapatkan beberapa tugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) untuk beberapa proyek. Namun saat ini masih dalam tahap penggodokan. (ZH)