PropertiNews.id, Tangerang - Baru-baru ini survei Bank Indonesia (BI) menunjukan pertumbuhan properti komersial melambat. Hal ini diakibatkan melemahnya tingkat permintaan hunian properti komersial. Pertumbuhan pasokan properti sepanjang April sampai Juni 2016, tidak sebanyak pada bulan Januari sampai Maret 2016 atau pada saat Triwulan I.
Pada Triwulan II 2016, indeks permintaan terhadap properti komersial menunjukan pertumbuhan yang melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Permintaan melambat pada segmen apartemen sejalan dengan lesunya ekonomi saat ini. Sementara untuk permintaan perkantoran justru meningkat di Triwulan II.
Meski permintaan properti masih belum sesuai harapan, kalangan pelaku usaha yakin menurunnya permintaan sudah mencapai titik terendah tahun lalu. Upaya pemerintah diyakini mampu memberikan efek signifikan pada perekonomian nasional, sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan tahun ini dan tahun mendatang.