PropertiNews.id, Tangerang – Infrastruktur
masih menjadi prioritas pemerintahan Presiden Jokowi pada periode kedua
pemerintahannya. Proyek tol masih terus digenjot hingga tahun 2024 mendatang.
Bila sebelumnya penyelesaian jalan tol selama 2014-2019 mencapai 1.852
kilometer, dalam kurum lima tahun ke depan pembangunan jalan tol menjadi 2.500
kilometer.
Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian
PUPR, Danang Parkesit mengatakan, jalan tol yang sudah terbangun di
Indonesia sepanjang 1.500 km dan akan bertambah menjadi 2.200 km pada akhir
tahun 2019.
“Kalau kita melihat kondisi rill dimana
kita bicara tol Sumatera saja 2.000 kilometer (sudah dibangun). Kemudian tol
lainnya 500 km. Jadi idealnya 2.500 kilometer (tambahan sampai 2024)” kata
Danang.
Danang juga mengatakan, khusus pada 2019
ini, pemerintah merampungkan pembangunan tol melebihi target. Jika sesuai
target, sebenarnya hanya akan terbangun 1.500 km tol yang kini telah
terealisasi.
Baca Juga : Tarif Tol Jakarta-Tangerang akan Naik Per 2 November
Namun hingga akhir tahun, Danang menyebut
total tol beroperasi bisa mencapai 2.200 km. Angka itu cukup signifikan
terutama jika dibandingakn dengan periode pemerintahan sebelumnya.
Infrastruktur jalan tol yang akan
dibangun ke depan akan menjadi penghubung (konektivitas) dengan kawasan lain,
mulai dari pariwisata ekonomi, industri, perumahan dan lainnya. (ZH)