PropertiNews.id,Tangerang – Pergerakan pasar properti menjelang hari Lebaran, diperkirakan bergerak cenderung landai meskipun secara positif. Hal ini diakibatkan oleh harga barang konsumsi yang melonjak.
Tren harga pasar properti mengalami penyesuaian pada periode Ramadhan tiga tahun terakhir. Pada Ramadhan 2016, mulai awal Juni (akhir kuartal II) sampai awal Juli (awal kuartal III), pasar properti mengalami penyesuaian pada kuartal III. Pada Ramadhan 2017, mulai akhir Mei sampai akhir Juni, penyesuaian terjadi pada kuartal II. Selanjutnya, pada Ramadhan 2018, mulai pertengahan Mei sampai pertengahan Juni, penyesuaian terjadi pada kuartal II.
Ramadhan dan Lebaran berada pada kuartal II atau sedikit awal kuartal III, terlihat bahwa pergerakan pasar properti di periode itu, mengalami penurunan atau kenaikan dalam kisaran satu persen.
Ramadhan tahun ini, yang dimulai awal Mei sampai awal Juni, diperkirakan akan mengalami penyesuaian yang sama. Namun, penyesuaian tren properti di tahun ini, lebih disebabkan karena perhatian pasar teralihkan, karena konsumsi jangka pendek seputar hari raya. Akan tetapi, tren jangka panjangnya tetap positif, baik dari segi harga maupun ketersediaan rumah.
Setiap Ramadhan, penjualan properti relatif turun dibanding bulan-bulan sebelumnya. Pola ini dikarenakan kebiasaan para calon pembeli yang menunda melakukan transaksi hingga satu bulan setelah lebaran.
Tren pasar properti yang siklikal ini, bisa dimanfaatkan konsumen untuk mendapatkan rumah dengan harga terbaik. Pada periode ini, pasar properti akan berpihak pada pembeli, karena pengembang biasanya menawarkan banyak promo, bonus, serta kemudahan lainnya. (EC)