PropertiNews.id, Tangerang – Kementerian PUPR telah menandatangani sekitar 1.300
kontrak kerja proyek nasional untuk tahun anggaran 2020. Penandatanganan
kontrak kerja dari 100 perwakilan pihak yang terlibat itu dilaksanakan
bersamaan dengan peresmian terowongan Nanjung Curug Jompong di Kabupaten
Bandung, Jawa Barat.
Presiden Joko
Widodo atau Jokowi meminta agar proses lelang dalam proyek pembangunan
infrastruktur di pemerintah daerah, dilakukan secara lebih dini. Jokowi
mengatakan, hal ini dilakukan agar pekerjaan tidak terhambat dan menumpuk di
tiap akhir tahun.
“Lelang itu
lakukanlah seawal-awal mungkin. Sedini mungkin. Sehingga di awal Januari sudah
bisa kerja di lapangan” kata Jokowi.
Jokowi memuji
sejumlah proyek yang dibangun Kementerian PUPR yang sudah melakukan lelang
secara dini. Jokowi menyatakan hal ini berarti anggaran modal di PUPR bisa
dilaksanakan programnya di awal 2020.
Sementara, Menteri
PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa tender proyek-proyek tersebut sudah
dilakukan sejak November 2019. Hal itu dilakukan sebagaimana arahan Presiden
Jokowi yang meminta agar kontrak kerja tidak menumpuk di pertengahan atau akhir
tahun. Adapun, prosesi penandatanganan kontrak kerja dilakukan oleh 100
perwakilan pihak yang terlibat disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.
“Presiden
perintahkan untuk tahun 2020 dilakukan lelang dini supaya subkontrak tidak pada
pertengahan atau akhir tahun aggaran tetapi sejak Januari sudah mulai bekerja
dan menyerap DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) yang ada” ujarnya dalam
siaran langsung melalui akun resmi Instagram Kementerian PUPR @kemenpupr.
Baca Juga : Siap-Siap, Tarif Tol Pondok Aren-Serpong Naik Per 31 Januari 2020
Sekedar informasi,
Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Kementerian PUPR tahun 2020 mencapai
Rp120 triliun. Kementerian ini menjadi salah satu kementerian dengan jumlah
anggran tersebut. Anggaran ini digunakan untuk membangun infrastruktur
Indonesia secara merata.
Kepala Negara
menilai besarnya anggaran di Kementerian PUPR itu wajar. Sebab, anggaran
tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Seluruh Indonesia. (ZH)