PropertiNews.id, Tangerang – Pemerintah melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan
Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
mencatat, hingga 19 Agustus 2020 penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan
Perumahan (FLPP) sudah mencapai Rp8,54 triliun untuk 84.080 unit rumah.
Direktur Utama
Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin
mengatakan, total penyaluran dana FLPP dari 2010 hingga 2020 ini mencapai
Rp52,91 triliun untuk hunian sebanyak 739.682 unit.
Adapun rincian
penyaluran dananya adalah, disalurkan oleh BTN sebanyak 39.942 unit, BNI 11.104
unit, BRI Syariah 7.282 unit, BTN Syariah 6.591 unit, BJB 2.990 unit, BRI 2.205
unit, Bank Mandiri 1.415 unit, NTB Syariah sebanyak 1.101 unit, Artha Graha
sebanyak 1.027 unit, Sumselbabel sebanyak 992 unit, serta sisanya disalurkan
oleh 30 bank pelaksana lainnya.
Baca Juga : Kuartal II/2020, Okupansi Industri Perhotelan Asia Pasifik Anjlok 33,9 Persen
Hingga Jumat,
(21/8) pukul 10.36 WIB, jumlah masyarakat yang mengakses Sistem Informasi KPR
Subsidi Perumahan (SiKasep) sudah mencapai 209.093 debitur. Dari angka
tersebut, 84.610 calon debitur sudah dinyatakan lolos subsidi checking dan 9.988 calon debitur sudah
dalam proses verifikasi oleh bank pelaksana dan 529 debitur sudah dalam
pengajuan dana FLPP dari bank pelaksana kepada PPDPP.
PPDPP bersama 13
bank pelaksana penyalur dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)
dan Subsidi Selisih Bunga (SSB), serta 170 pengembang perumahan subsidi,
termasuk Perum Perumnas akan menggelar pameran virtual Perumahan Subsisi
Pertama di Indonesia pada 225 – 29 Agustus 2020. Pameran ini akan digelar
melalui www.hapernas20.com sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari
Perumahan Nasional Tahun 2020. (ZH)