PropertiNews.id, Tangerang – Pemerintah
Kota Bandar Lampung berupaya membangun smart city untuk mendorong
pertumbuhan teknologi di daerah itu, terutama infrastruktur teknologi
informasi dan komunikasi, hingga level tertentu dalam proses tata kelola dan
operasional sehari-hari.
Walikota Bandar Lampung, Herman HN
mengtakan akan menindaklanjuti secara cepat dengan pihak-pihak terkait untuk
menciptakan Kota Bandar Lampung sebagai smart city.
“Hasil pertemuan akan ditindaklanjuti
segera, seperti dengan Bappeda, PM PTSP, BPPRD, Koperasi dan UKM Perdagangan
dan lainnya. Kita buat MoU dulu, lihat sosialisasinya, biar sama-sama
menguntungkan. Yang pertama kita akan melakukan pembenahan kabel-kabel optik
ini harus ditanam di tanah semua” kata Herman.
Sementara Wakil Ketua Komite Tetap Bidang
Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi, Rahmad Wijaya mengatakan Bandar Lampung
harus menjadi kota pertama yang mengimplementasikan konsep kota pintar atau smart
city. Untuk menjadi yang pertama menyandang label smart city, pemerintah
daerah harus menyadari pentingnya pembangunan saluran kabel bawah tanah
(ducting) bagi infrastruktur telekomunikasi.
“Tahap awal agar suatu kota bisa mencapai
smart city, yakni pertama infrastruktur harus rapi dulu. Kota Bandar Lampung
sudah indah, Provinsi Lampung sudah ada tol. Maka, kota di Lampung ini harus
bikin infrastruktur ducting, untuk semua kabel fiber optik. Jadi kita harus
membuat Bandar Lampung 100 persen fiber
optik” kata Rahmad.
Baca Juga : Pemerintah akan Gelar
Sayembara Desain Ibu Kota Baru Baru RI
Rahmad juga menambahkan, lebih dari itu
kota Bandar Lampung memiliki keindahan dan tata kota yang baik, mewah dan
modern. Meski begitu, saat ini pemkot Bandar Lampung belum bisa menentukan
kapan rencana tersebut mulai dikerjakan, karena masih dalam pertimbangan.
Smart city atau kota cerdas kini menjadi
salah satu program yang pantas dijual. Sebab, smart city menawarkan layanan pemerintah
dengan memaksimalkan teknologi informasi, sehingga akan memberi ruang
transparasi dalam layanan publik. (ZH)