PropertiNews.id, Tangerang – Peminat dari proyek properti Agung Podomoro terus
meningkat meski dalam kondisi pandemi saat ini. Oleh sebab itu, PT Agung
Podomoro Land Tbk (APLN) terus mempercepat pengerjaan pembangunan lima proyek
utamanya yakni Kota Podomoro Tenjo, Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View
(PGV), Kota Kertabumi dan Vimala Hills.
Marketing
Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya mengatakan hingga September 2020, dari
empat proyek Agung Podomoro Group di Jawa Barat yaitu Kota Kertabumi, Vimala
Hills, Podomoro Golf View dan Podomoro Park Bandung membukukan marketing sales
sekitar 63% dari total marketing sales di luar tanah industri. Sementara proyek
Kota Podomoro Tenjo di bawah Agug Podomoro Group mendapatkan minat pembeli
lebih dari 1400 unit dalam dua bulan.
“Kami bersyukur
di tengah Pandemi yang sangat dahsyat ini permintaan properti di proyek-proyek
Agung Podomoro di Jawa Barat tetap tinggi. Inilah yang membuat kami tetap
ngegas untuk segera menghadirkan properti terbaik bagi ribuan konsumen Agung
Podomoro” jelasnya.
Baca Juga: Targetkan 17.450 Unit, Program Bedah Rumah di Jawa Tengah Telah Capai 79,48 Persen
Respon positif
masyarakat dalam berinvestasi di unit bisnis Agung Podomoro membuktikan sektor
properti di wilayah Jawa Barat tetap solid. Menurutnya, belajar dari situasi
dan tren perilaku konsumen sejak pandemi di awal Maret 2020, ada empat hal yang
mempengaruhi keputusan pembelian aset pada proyek Agung Podomoro di Jawa Barat.
Seperti aspek
kesehatan dan kelengkapan infrastruktur, aspek kemudahan akses yang mendukung
mobilitas masyarakat meski lokasinya berada di luar Jakarta, selama sarana
infrasatruktur untuk mengakses ke pusat kota tersedia,, maka konsumen akan
memilihnya.
Aspek
selanjutnya adalah ketika pandemi berakhir harga properti di wilayah-wilayah
tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan. Oleh sebab itu situasi ini menjadi
pertimbangan masyarakat untuk membeli properti.
Dan aspek
terakhir adalah rekam jejak dan kredibilitas pengembang yang semakin menjadi
pertimbangan masyarakat dalam membeli properti. (ZH)