PropertiNews.id, Tangerang - Usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, industri properti diperkirakan mulai bergairah kembali. Dari hasil survey beberapa lembaga dan situs properti ternama saat ini, aktivitas pencarian properti beberapa hari setelah dilangsungkannya pemilihan legislatif dan presiden terdapat kenaikan.
Kenaikan jumlah pencari properti ditemukan pada beberapa jenis properti, untuk kategori rumah, tanah, dan bangunan komersial. Kenaikan pencarian untuk rumah dan tanah mencapai 24 persen, sementara untuk bangunan komersial sebesar 14 persen.
Dari sisi suplai, angka kenaikan jumlah iklan hanya muncul dari sub kategori tanah, sebesar 27 persen. Pada sub kategori rumah dan bangunan komersial, kenaikan belum signifikan. Masyarakat masih melihat keadaan untuk melepas properti berbentuk bangunan, seperti rumah ataupun bangunan komersial. Kemungkinan mereka masih menunggu beberapa saat lagi sebelum memutuskan untuk menjual propertinya.
Hal sama juga diungkapkan platform pencarian properti lainnya yang turut optimistis terhadap pergerakan pasar industri properti pada pemerintahan baru nantinya. Diperkirakan akan adanya peningkatan transaksi pembelian properti, khususnya para konsumen KPR pada kuartal ketiga 2019 nanti.
Pengguna KPR baru akan naik usai pemilu, bulan Ramadan, Idul Fitri, dan tahun ajaran baru sekolah karena masyarakat cenderung akan lebih memprioritaskan dana untuk penggunaan yang konsumtif. (TD)