PropertiNews.id,
Tangerang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar Danau Toba menjadi
destinasi wisata yang lebih berkelas. Ia mengatakan akan mempercepat
pembangunan agar Danau Toba menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
(KSPN).
Pembangunan akan dilakukan secara paralel termasuk untuk
pengemangan daerah wisata maupun aksesibilitas lokasi wisata Danau Toba.
Saat mengunjungi Geosite Sipinsur, Kabupaten Humbang
Hasundutan, Sumatera Utara, Senin (29/7/2019) lalu, Jokowi mengatakan rencana pengelolaan
Danau Toba sebagai sebuah destinasi wisata yang benar-benar berkelas. Namun
produk wisata harus diperbaiki sehingga menjadi destinasi yang wajib dikunjungi
wisatawan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diprediksi Umumkan Pemindahan Ibukota Bulan Agustus
“Dulu (Pemerintah) memutuskan dan merencanaan pengelolaan
Danau Toba sebagi sebuah destinasi wisata yang betul-betul berkelas. Tetapi produk
di sini harus diperbaiki, brandnya harus diangkat. Sehingga betul-betul menjadi
sebuah tempat yang wajib dikunjungi,” ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi mengucapkan bahwa Pemerintah siap
memberikan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk pengembangan
Danau Toba sebagai destinasi wisata sebesar Rp. 3,5 triliun.
Selain itu, APBN akan dikombinasikan dengan para investor
kare kebutuhan pembangunan Danau Toba dinilai membutuhkan investasi besar.
Ditargetkan selesai pada tahun 2020, Pemerintah memastikan
untuk melakukan promosi besar-besaran setelah pembangunan kawasan wisata dan
infrastruktur di wilayah Danau Toba rampung.
Baca Juga: Konferensi Real Estate Investment Indonesia Bahas Investasi Asing Langsung di Sektor Properti
Selain wisatawan lokal, Danau Toba juga ingin dijadikan
tujuan wisata bagi wisatawan asing. Oleh karena itu, promosi tidak hanya akan
dilakukan di dalam negeri, namun juga ke luar negeri.
“Setelah semuanya selesasi. Artinya Insya Allah tahun depan.
Meski sekarang sudah mulai tapi promosi besar-besarannya tahun depan setelah
semua produk ini betul-betul selesai,” pungkas Jokowi. (RT)