PropertiNews.id, Tangerang – Pemerintah
melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus
mempercepat pengerjaan proyek tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) di
Jawa Barat. Tol ini nantinya akan mempermudah dan mempercepat masyarakat menuju
Bandara Kertajati di Majalengka. Selain itu, kehadiran jalan tol
ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di kawasan yang
dilintasinya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian
PUPR, Danang Parikesit mengatakan pihaknya menargekan Seksi 1 – 3 Jalan Tol
Cisumdawu sepanjang 33 km dapat dilalui fungsional pada arus mudik tahun 2020.
Untuk penyelesaian konstruksi keseluruhan sepanjang 61,5 km, ditargetkan
rampung pada akhir tahun 2020.
“Kami optimis akhir tahun 2020, tol
Cisumdawu bisa rampung. Untuk arus mudik 2020, Seksi 1-3 diharapkan sudah bisa
dilalui fungsional yakni sampai Sumedang. Pada lebaran tahun 2019 ini
sebenarnya juga sudah kita buka, namun hanya sampai terowongan di Rancakalong”
kata Danang.
Baca Juga : Menkominfo Kejar Pembangunan
Infrastruktur ICT
Danang juga meyakini ruas jalan tol
Cisumdawu akan menjadi salah satu jalan tol yang secara kontur dan secara
visual terindah di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan para insinyur
untuk bekerja di kondisi medan yang tidak mudah.
Di atas terowongan nantinya akan ditambah
ornamen berupa tumbuh-tumbuhan. Hal itu diharapkan bisa menambah indah lansekap
tol Cisumdawu. Terowongan di tol Cisumdawu diklaim sebagai terowongan tol
terpanjang di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Selain itu, pembangunan tol
Cisumdawu dibangun di atas daerah yang tidak mudah dilintasi.
Pembangunan jalan tol Cisumdawu ini
dikerjakan bersama oleh Pemerintah dan Badan Usaha. Pemerintah memberikan
dukungan secara konstruksi Seksi 1 & 2 sepanjang 29 km untuk meningkatkan
kelayakan investasi. Sementara pendanaan untuk porsi Pemerintah menggunakan
dana APBN rupiah murni dan pinjaman Pemerintah Tiongkok. (ZH)