PropertiNews.id, Tangerang – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Jepang yang diwakili
oleh Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT) sepakat
menandatangani perpanjangan kesepakatan kerja sama (Memorandum of
Coorperation/MoC) on Infrastructure Development Cooperation yang berakhir pada
29 Desember 2019.
Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri MLIT
Akaba Kazuyoshi menandatangani kerja sama tersebut di Gedung Kementerian PUPR.
“Kerja sama yang
kita kembangkan ini sesungguhnya merupakan penghubung antara rakyat Jepang dan
rakyat Indonesia, sehingga meningkatkan kerja sama, friendship, people to
people relationship dengan moto kerja bersama dan maju bersama” kata Menteri
PUPR Basuki Hadimuljono.
Kesepakatan kerja
sama ini meliputi delapan lingkup eksisting, seperti pengelolaan sumber daya
air (SDA), pengelolaan air limbah domestik, jalan dan jembatan, bangunan
gedung, dan penyediaan perumahan.
Kemudian,
pengembangan wilayah dan perkotaan, pengelolaan bencana, dan pengembangan
kapasitas sumber manusia (SDM), serta dua lingkup tambahan baru seperti
pembiayaan infrastruktur dan jasa konstruksi.
Baca Juga : Lelang Proyek Bandara Komodo Dimenangkan Konsorsium Cardig-Changi
Pertemuan Menteri Basuki dengan Menteri Akaba
membahas beberapa hal, diantaranya water
disaster management, kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, jalan akses
Pelabuhan Patimban, Jalan Tol Padang-Payakumbuh-Pekanbaru, dan partisipasi
Jepang dalam pemindahan Ibu Kota Negara.
Dlaam penangangan
bencana air, Pemerintah Indonesia dan Jepang sedang menjalin kerja sama dalam
pencegahan bencana banjir dengan studi bendungan di Bendungan Kedungombo
Kabupaten Grobokan dan Bendungan Sutami di Kabupaten Malang. (ZH)