PropertiNews.id, Tangerang – Pemenang sayembara desain ibu kota negara (IKN) diumumkan hari ini. Desain
dengan konsep Nagara Rimba Nusantara menjadi pemenang sayembara yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Desain ini dibuat oleh perusahaan Urban+ yang didirikan oleh Sofian Sibarani.
Ketua Tim
Juri Sayembara Desain Ibu Kota Negara,
Danis H Sumadilaga mengatakan, desain tersebut menarik karena struktur inti ibu
kota dibentuk dari konsep nusantara dengan ruang kota sebagai pulau-pulau di
antara ‘lautan’ hutan Kalimantan.
Desain ini juga
memiliki sumbu filosofi kebangsaan yang secara simbolis menempatkan kota
(manusia) diantara alam (Tuhan) yang termanifestasi bukit, sungai, laut, dan
danau. Selain itu, ada pula sumbu Tripraja yang mencerminkan konsep Trias
Politica (eksekutif, legislatif, dan yudikatif).
“Ibu kota baru
bukan hanya sebatas simbolis identitas bangsa tetapi juga presentasi
kemajemukan bangsa sekaligus demi pemerataan dan keadilan ekonomi demi visi
Indonesia Maju” kata Danis.
Sementara,
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proses seleksi yang
dilakukan oleh tim juri cukup ketat, dari total 755 desain yang mengikuti
sayembara akhirnya konsep kota modern di tengah hutan yang paling cocok untuk
dibangun di sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Saya bahagia
dan terharu, di ruangan ini kita membuat sejarah. Saya ucapkan terimakasih
kepada seluruh peserta. Saya bangga kepada semua yang berperan serta aktif
untuk membuat gagasan desain ibu kota baru” kata Basuki.
Ada lima desain
yang memenangkan sayembara, yaitu Harapan II adalah Benua Rakyat Nusantara,
Harapan I adalah Zamrud Khatulistiwa, Pemenang III adalah Kota Seribu Galur,
Pemenang II adalah The Infinite City, dan Pemenang I adalah Nagara Rimba
Nusantara.
Baca Juga : Wajib Tahu! Ini Daftar Lengkap Titik Rest Area di Tol Trans Jawa Jalur Merak-Probolinggo
Dalam menetapkan
pemenang sayembara melalui proses cukup panjang sejak perndaftaran dibuka pada
3 Oktober 2019 sampai 18 Oktober 2019. Setelah itu peserta mulai memasukkan
karya per 18-29 November 2019.
Penjurian
dimulai sejak 9 hingga 13 Desember 2019. Pemenang ditetapkan pada hari ini, 23
Desember 2019 dan diringi pemberian hadiah secara simbolis. Sementara pemberian
hadiah secara resmi pada 27 Desember 2019. (ZH)