PropertiNews.id, Tangerang – Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak telah masuk
masa pengerjaan konstruksi. Untuk tahap awal, pembangunan dilakukan di seksi
II, yakni ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km dan ditargetkan selesai
pengerjaan fisiknya pada akhir 2021.
“Saat ini yang
kita kerjakan seksi II dulu dan telah berjalan, sedangkan Jalan Tol
Semarang-Demak Seksi I ruas Semarang-Sayung yang bakal memiliki desain tanggul
laut prosesnya masih terkendala pembebasan lahan” kata Direktur Utama PT
Pembangunan Perumahan Semarang Demak, Handoko Yudianto di Semarang.
Handoko
menambahkan, pengerjaan jalan tol dengan panjang 27 km terbagi dalam dua seksi.
Seksi I berada di ruas Semarang-Sayung sepanjang 10,69 km dan seksi II
sepanjang 16,31 km membentang dari Sayung sampai Demak Kota.
Masa pengerjaan
ruas tol ini akan berlangsung selama 17 bulan dengan total investasi sebesar
Rp5,4 triliun.
Untuk keseluruhan,
pembebasan lahan tol Semarang-Demak sudah 20% selesai. Namun, khusus seksi II
sudah 60% lahan yang dibebaskan. Syukuran juga sudah dilakukan bersama warga di
seksi II.
Baca Juga : Pemerintah Pastikan 2021 Mulai Bangun Jembatan Batam-Bintan
Untuk seksi I,
pembebasan lahan masih menjadi kendala. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
mengatakan harus ada percepatan. Salah satu kendalanya yaitu lahan milik warga
yang sudah terendam rob meski ada sertifikatnya.
“Harus ada win-win
solution untuk pembebasan lahan itu. Masyarakat mengatakan tanah (calon jalan
tol) itu miliknya, bisa menunjukkan sertifikat, tapi wujud tanahnya sudah tidak
ada karena terendam rob” kata Ganjar.
Ganjar juga
menambahkan, karena seksi II pengerjaannya telah dimulai, ia berharap juga ada
percepatan untuk pembangunan seksi I. Selain itu, Ganjar juga mewanti-wanti
agar pengerjaan memperhatikan kualitas bangunan, mengingat sebagai salah satu
pengendalian bencana. (ZH)