PropertiNews.id, Tangerang – Pengembang properti PT Kesuma Agung Selaras (KAS) menilai bahwa pembangunan infrastrukur yang baik mampu memberikan nilai tambah bagi penjualan properti di wilayah tersebut. Hal ini dibuktikan dengan adanya pembangunan infrastruktur jembatan GrahaLaras Sentul di Jl. Raya Bogor KM 51, yang mampu mendongkrak penjualan perumahan Graha Laras Sentul. Jembatan yang dibangun ini nantinya akan menjadi pintu utama perumahan tersebut.
Founder yang juga Direktur Utama PT Kesuma Agung Selaras, I Wayan Madik Kesuma mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan ini akan mengerek penjualan GrahaLaras Sentul.
“Konsumen akan diuntungkan, lebih mudah, lebih cepat dalam beraktivitas. Semoga penjualan juga akan meningkat pada kuartal kedua ini”, kata Wayan.
Wayan menambahkan, saat pandemi tahun lalu hingga saat ini, progres penjualan proyek Graha Laras Sentul tak terkendala. Infrastruktur itu adalah bukti dan komitment perusahaan kepada konsumen.
Saat pasar lesu, perusahaannya justru meluncurkan produk baru pada bulan November 2020 lalu di proyek Graha Laras Sentul. Bahkan dari awal 2021 hingga awal April ini, GrahaLaras Sentul telah mencatatkan penjualan sebanyak 40-an unit. Wayan mengaku, strategi yang dilakukan saat pandemi dan hingga kini adalah mereduksi harga namun tidak menurunkan kualitas dari bangunan.
Seperti di Graha Laras Sentul, harga unit rumahnya hanya dibanderol mulai dari Rp600 jutaan, sedangkan kompetitor di sekitarnya sudah diangka mendekati Rp1 miliar.
Begitupun dengan proyek Griya Laras Dramaga yang menyasar segmen rumah harga Rp300 jutaan namun memiliki kualitas dan konsep yang ciamik. Konsep rumah tanpa pagar membuat unit-unit rumah menjadi lebih berkelas dan berkarakter.
Selain konsep yang kuat, strategi dan inovasi penjualanlah yang menjadi kunci sukses PT Kesuma Agun Selaras dalam memasarkan proyek-proyeknya. Selain itu, kunci dalam pemasaran saat ini adalah memberikan bukti pembangunan bukan sekedar janji. (ZH)