Pasar Properti Turun Karena COVID-19, Sampai Kapan?

image

PropertiNews.id, Tangerang– Pengembang memprediksi masa pemulihan sektor properti bisa mencapai 6 bulan selepas meredanya virus corona jenis baru atau COVID-19 yang turut menimbulkan sentimen negatif ke industri ini.

Pasar properti Indonesia mengalami pukulan berat sepanjang kuartal 12020, tetapi bebannya diperkirakan akan semakin berat pada kuartal kedua tahun ini. Awal tahun pasar properti sudah menunjukkan adanya kenaikan. Banyak investor maupun end user yang mulai melakukan pembelian dan melepas status wait and see.

Ketika wabah COVID-19 meluas, para konsumen properti berbondong memasang status wait and see. Tahun yang sebelumnya diprediksi akan jadi titik kebangkitan pasar properti, malah memberikan beban dan menekan lebih dalam.

Penjualan terhambat karena adanya larangan berpergian, sehingga orang tidak bisa pergi melihat kondisi properti yang akan dibeli atau rumah contoh. Pada kuartal kedua, penjualan hunian akan terasa semakin berat karena beli hunian tidak menjadi prioritas orang kebanyakan. Puncak wabah akan membuat orang lebih fokus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjadikan dana yang dimiliki sebagai dana darurat dibandingkan dengan harus beli rumah.

Jika corona bisa diatasi setidaknya hingga Junimendatang dengan scenario moderat, pemulihan sektor properti diperkirakan bisa memakan waktu hingga 6 bulan. Selama masa pemulihan itu, pengembang akan kembali mencoba untuk menyesuaikan kembali aktivitas pasar seperti semula. Contohnya, pengembang mengajak dan membiasakan calon konsumen untuk bertemu tatap muka dalam transaksi, mengunjungi lokasi proyek, hingga mengikuti pertemuan properti.

Kondisi pemulihan ini, setiap orang juga mungkin mulai mengalihkan kembali alokasi dana dari kesehatan ke investasi atau kebutuhan primer seperti hunian. Dengan demikian, pada semester berikutnya orang sudah mulai mantap kembali dengan pilihannya termasuk berinvestasi di properti.

Semua segmen diharapkan dapat merespons dengan cepat selepas isu corona mereda. Namun, segmen yang paling bisa cepat pulih adalah menyasar kelas menengah dan menengah bawah. Pemulihan di sektor properti tergantung pada insentif apa yang diberikan pemerintah. Diramalkan jika industr ini akan kembali pulih, minimal tiga sampai enam bulan dari masa pandemic berakhir yang di dorong  oleh aktivitas pasar residensial. (EC)

Bagikan Artikel ini:

PropertiNews.id

PropertiNews.id adalah sebuah portal media online yang menyajikan informasi seputar dunia properti mulai dari berita terkini hingga tips inspiratif

Newsletter

Subscribe to our latest news to be updated, we promise not to spam!

Babysitter logo