PropertiNews.id, Tangerang– Pandemi virus corona di Negara Hongkong sudah
mereda, dan pemulihan ini diklaim mulai merangsang pasar properti yang kembali
pulih. Setelah tidak adanya kasus yang terinfeksi lokal selama 14 hari
berturt-turut, sentiment pasar properti di Hongkong mulai membaik, dan
aktivitas ekonomi sudah kembali.
Wabah
COVID-19 terus mereda, harga properti telah mencapai titik terendahnya,
mentalitas pembeli properti sudah menguat, dan juga liburan beberapa hari telah
membuat perdagangan pasar properti mulai aktif.
Hal
ini dibuktikan dengan adanya peningkatan tajam pertumbuhan pencarian perumahan
kelas atas di Rica Court Real Estate sebesar 58 persen dibandingkan akhir pekan
lalu. Ketika pasar perumahan primer kembali normal, diprediksi akan mendorong
peningkatan transaksi di pasar sekunder.
Dengan
kebangkitan pasar secara bertahap, jumlah pembeli pun diprediksi meningkat
secara signifikan. Beberapa pasokan baru mulai diluncurkan pada bulan Mei, yang
membuat hal ini merangsang sentiment pasar secara keseluruhan.
COVID-19
sebelumnya telah memengaruhi pergerakan pasar properti di Negeri eks koloni
Inggris ini. Para miliarder China yang biasanya mendominasi 60 persen pasar
residensial kelas atas tidak dapat melakukan perjalanannya.
Data
terbaru dari Departemen Penilaian bukan hanya menganalisis hunian, tapi juga
menganalisis harga kantor yang mengalami penurunan 8,5 persen pada bulan
Februari tahun ini dibandingkan dengan Februari 2019.
Sama halnya dengan harga properti mewah yang
merosot rata-rata 4,5 persen pada Kuartal I-2020 dibanding kuartal sebelumnya.
Daerah favorit investor dari China Selatan yakni di sekitar stasiun Kowloon
Barat juga merosot hampir 7 persen. Mayoritas pembeli adalah penduduk lokal. (EC)