Propertinews.id, Tangerang – Dampak pandemi mengubah banyak hal, salah satunya dalam pembelian properti. Perubahan dilakukan oleh PT. Mandiri Tbk dengan mengubah cara membeli properti.

"Dulu kalau orang mau beli rumah atau ingin lihat proyek rumah akan datang secara fisik untuk mengecek, menanyakan secara langsung," ujar  Executive Vice President Consumer Loan PT Bank Mandiri Tbk, Ignatius Susatyo Wijoyo.

Perubahan ini dilakukan guna mentaati peraturan yang diberlakukan pemerintah, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas. Atas alasan tersebut, kini semua orang disarankan untuk melakukan pembelian properti secara online guna mencari informasi tempat tinggal yang diinginkan.

Melihat fonemena tersebut, Bank Mandiri berusaha membantu masyarakat guna mempermudah transaksi pembelian properti. Mandiri kini menggelar pameran properti secara online untuk meningkatkan pertumbuhan Kredit Pemilikian Rumah (KPR).

Pihak Bank Mandiri mengklaim bahwa dengan melakukan pameran properti seperti ini dapat membantu meningkatkan pergerakan perekonomian Indonesia. Dengan begitu, perekonomian Tanah Air tak semakin jatuh seperti sedia kala.

Seperti yang diketahui, industri properti memegang peranan penting dalam menggerakan roda perekonomian negara. Berdasarkan survei yang dilakukan PT. Mandiri, tercatat ada 78 persen konsumen membeli properti residensial, melakukan transaksi dengan menggunakan fasilitas pembiayaan KPR sepanjang Triwulan-II.

Menanggapi keterpurukan ekonomi negara, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI), Totok Lusida juga mengungkapkan hal senada di mana menurutnya kebangkitan sektor peroperti sangat dibutuhkan guna mendongkrak perekonomian negara.

Oleh sebab itu, ia berharap pameran properti virtual yang dilakukan Bank Mandiri dapat memberikan dampak positif untuk semua pihak. (MDA)