Bulan Ramadhan menjadi bulan penuh berkah bagi semua. Bahkan bisnis properti yang awalnya diprediksi akan lesu selama bulan Ramadhan, justru menggeliat saat lebaran. Tiga pengembang properti terbesar di Indonesia, PT Ciputra Residence, PT Bakrie Pangripta Loka, dan Perum Perumnas berhasil menciptakan nilai transaksi hingga 9 M, dengan produk rumah dan apartemen.
Tingginya nilai transaksi bisa disebabkan karena banyak pengembang memberikan promo menggiurkan seperti bebas bayar KPA, booking unit tanpa DP, dan bisa cicil hingga 48x. Konsumen yang melakukan transaksi saat bulan Ramadhan terbukti lebih banyak melakukan pembayaran dengan cara kredit.
Didukung pula oleh kebijakan pemerintah yang menetapkan bunga KPR sebesar 9% dan menjadikan Indonesia sebagai Negara dengan suku bunga tertinggi di ASEAN. Para pengembang tetap optimis transaksi properti akan kembali meningkat pasca lebaran, meskipun harus bersaing dengan persiapan untuk tahun ajaran baru.
Dengan berbagai promo menarik yang ditawarkan pengembang dan dukungan dari pemerintah, diharapkan daya beli masyarakat kembali tinggi dan lebih banyak produk properti murah yang diproduksi, sehingga bisa dijangkau oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah.