PropertiNews.id, Tangerang – PT Modernland Realty Tbk pada akhir tahun lalu
berhasil memasarkan tahap pertama dan kedua Modernland Cilejit sebanyak 1.500
unit. Dengan begitu larisnya serta banyaknya permintaan hunian bagi kelas
mengengah bawah, kini Modernland Realty membuka kembali pemasaran tahap ketiga
di kota Modernland Cilejit, Tangerang.
Director
Marketing Urban Development PT Modernland Realty Tbk, Helen
Hamzah megatakan, survei dilakukan dengan menanyakan kepada konsumen alasan
mereka membeli properti di Modernland Cilejit.
“Ada beberapa alasan yang disampaikan
konsumen yang bisa dijadikan sebagai catatan terkait dengan keunggulan
Modernland Cilejit. Kami optimis proyek ini diterima baik oleh masyarakat dan
kami akan menjaga kepercayaan yang telah diberikan” kata Helen.
Alasan lain yang dikemukakan oleh konsumen
adalah Modernland Cilejit dikembangkan dengan skala kota (township). Tinggal dan berinvestasi di township atau kota mandiri merupakan opsi yang masuk akal mulai
dari harga, keunggulan, serta keuntungan yang ditawarkan.
Tak hanya itu, lengkapnya fasilitas yang
ditawarkan di kota mandiri ini juga nyaris setara dengan kota besar lainnya
yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan penghuninya nanti. Adapun berbagai
fasilitas yang ditawarkan seperti sarana pendidikan, theme park, water park dan
edu park, sarana kesehatan, area
komersial, transportasi, hingga sarana ibadah.
Baca
Juga: Kementerian PUPR Dorong Pengembang Bangun Hunian Berskala TOD
Proyek itu merupakan kota baru dengan area
hijau dan ruang terbuka lebih dari 30 hektare, central park, dan danau seluas 20 hektare. Modernland Cilejit juga
menawarkan keseimbangan hidup bersama keluarga dan orang terkasih dengan
sederet fasilitas lengkap.
Alasan lainnya yang menjadi pertimbangan
masyarakat adalah karena Modernland Cilejit menerapkan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang
terintegrasi langsung dengan sistem transportasi massal.
Tingginya animo masyarakat membuat PT
Modernland Realty mempercepat pembangunan proyek Modernland Cilejit meski di
tengah pandemi Covid-19. Sehingga konsumen semakin percaya dan tidak hanya
sekedar melihat melalui brosur penjualan saja. (ZH)