PropertiNews.id, Tangerang – Meski Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19 atau
virus corona, Pemerintah melalui Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi tetap
akan melanjutkan pembangunan proyek infrastruktur prioritas, yang nantinya
bermanfaat bagi masyarakat luas.
Deputi Bidang
Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, Ridwan
Djamaluddin mengatakan, sejatinya proyek strategis nasional bukan angan-angan
melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi.
“Perihal
anggaran pemerintah sebagian besar untuk penanganan COVID-19, namun bukan
berarti pembangunan berbagai infrastruktur itu harus dihentikan, sebab ini
untuk kebutuhan jangka panjang masyarakat” kata Ridwan.
Ridwan
menambahkan, hakikat penyediaan infrastruktur yang harus terus berjalan adalah
untuk menjaga produktivitas tapi tetap aman. Artinya, roda perekonomian harus
tetap berjalan dan pembukaan lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.
Meskipun dalam
strateginya ada beberapa yang di jadwalkan ulang (reschedule), namun proyek yang prioritas tetap diutamakan. Seperti
proyek-proyek infrastruktur utamanya yang strategis dan bermanfaat bagi
masyarakat luas, akan diteruskan. Termasuk apabila diperlukan penataan dan
penjadwalan ulang.
Baca Juga : Telah Rampung, Fasilitas Isolasi dan Karantina RSUD Dr Soegiri Diresmikan
Ridwan juga
memberi contoh, seperti proyek pembangunan bandara di Papua yang dari segi
keekonomian kurang menguntungkan. Namun, tetap dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan distribusi logistik dan mobilisasi masyarakat. Hal itu karena banyak
masyarakat yang membutuhkan untuk distribusi logistik dan mobilisasi.
Adapun
pembangunan proyek priorotas berupa proyek konektivitas, antarpulau Jawa dengan
pulau-pulau lainnya. sejumlah proyek nasional juga terus berjalan, terutama
proyek yang melibatkan komitmen dengan internasional. (ZH)