PropertiNews.id, Tangerang – Menjelang libur natal dan tahun baru, Menteri
Perhubungan Budi Karya Sumadi melaukan cek kesiapan Tol Cipali. Hal ini
untuk memastikan kesiapan jalan serta perencanaan untuk meredam kemacetan pada
libur Nataru 2019. Peninjauan langsung ke lapangan didampingi Kepala Korps
Lalullintas Irjen Pol.Istiono, Jasa Marga, Jasa Raharja, serta dari Kementerian
Pekerjaan Umum.
Menhub
menegaskan, dalam kunjungannya tersebut guna memastikan kondisi Tol Cipali aman
menjelang libur Nataru. Diakui Menhub, relatif banyak terjadi kasus kecelakaan
lalu lintas di tol ini.
“Karena di
Cipali ini relatif banyak kecelakaan dan kita berusaha untuk mengindentifikasi
apa penyebabnya, lalu kita mencari jalan keluarnya, karena Tol Cipali adalah
pusat titik lelah dari timur dan barat” kata Budi.
Terkait
kecelakaan yang beberapa kali terjadi di Tol Cipali, Menteri Perhubungan
meminta agar operator jalan Tol Cipali menambah berbagai peringatan, termasuk
kesiapan rest area pada waktu-waktu
tertentu (puncak arus Natal dan Tahun Baru). Menteri Perhubungan juga
meminta adanya tindakan tegas bagi kendaraan yang melakukan pelanggaran over
dimensi maupun over kapasitas.
Kakorlantas
Polri, Irjen Istiono menyatakan bahwa arus mudik Natal dan Tahun Baru saat ini
menginginkan kendaraan Truk Odol tidak membawa barang-barang yang memang
mengganggu perjalanan. Pihaknya akan melakukan langkah prefentif dengan
menghimbai masyarakat untuk kaitan tersebut.
Baca Juga : Presiden Jokowi Resmikan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong
Saat Natal dan
Tahun Baru nanti diperkirakan terjadi kenaikan volume kendaraan sebesar 9
persen dari tahun sebelumnya yakni sekitar 78 ribu kendaraan saat puncak arus
Nataru 2018, menjadi 85 ribu kendaraan.
Diperkirakan
puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada 20-24 Desember 2019
dan puncak arus balik di tanggal 29-31 Desember 2019. (ZH)