PropertiNews.id, Tangerang – Menteri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong dan memastikan pembangunan Bandara
Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah agar berjalan sesuai
dengan rencana dan ditargetkan dapat beroperasi pada Mei 2020.
Sejumlah pekerjaan telah dilakukan sejak
Mei 2019, salah satunya pembersihan lahan atau land clearing untuk
runway dengan panjang 1.600 meter.
Hal ini diungkapkan Menteri BUMN, Rini
Soemarno, saat meninjau langsung pembangunan runway Bandara Jenderal Soedirman,
di Purbalingga pada Rabu, (02/10/2019).
“Waktu kita memulai pembangunan ini
komitmennya adalah bulan Mei tahun 2020 bisa selesai. Sehingga waktu Hari Raya
bisa dimanfaatkan, jadi tentunya saya ingin melihat bagaimana progresnya
mengingat sebentar lagi akan musim hujan” kata Rini.
Rini juga menambahkan, ternyata terdapat
sedikit kendala dalam pembangunan tersebut. Dimana tanah yang berada di jalur
runway sedikit gembur dan menjadi perhatian untuk penguatan tanah di area tersebut.
Pembangunan
Bandara JB Soedirman ini juga dilakukan bertahap. Pada tahap I runway diabngun
untuk melayani operasional penerbangan pesawat ATR 72-600 dan sejenis, lalu
kemudian dilakukan pengembangan hingga tahap III yang akan membuat bandara ini
dapat didarati pesawat sekelas Boeing 737 dan Airbus A320.
Selain itu, pembangunan terminal
penumpang pesawat juga akan dilakukan bertahap. Tahap I berkapasitas 98.812
penumpang per tahun, lalu tahap II berkapasitas 440.440 penumpang pertahun,
kemudian tahap III berkapasitas sekitar600 ribu penumpang per tahun.
Baca Juga : Enam Developer Ternama Bentuk Komite
Koridor Timur Jakarta
Keberadaan Bandara JB Soedirman ini nantinya
diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah dan dapat
mengakomodir kegiatan investasi dan perekonomian di Jawa Tengah. (ZH)