PropertiNews.id, Tangerang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui usulan
terowongan bawah tanah yang nantinya menghubungkan antara Masjid Istiqlal
dengan Gereja Katedral, Jakarta. Terowongan tersebut akan membangun akses jalan
antara umat satu dengan umat lainnya.
Bahkan Jokowi
sudah memberikan nama terowongan itu, yakni terowongan silaturahmi. Masjid
Istiqlal dan Gereja Katedral memang berhadap-hadapan di Jalan Taman
Wijayakusuma, Jakarta Pusat.
“Tadi ada usulan
dibuat terowongan dari Masjid Istiqlal ke Katedral. Tadi sudah saya setujui.
Sekalian sehingga ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Tidak kelihatan
berseberangan tapi silaturahmi. Terowongan bawah tanah” kata Jokowi.
Jokowi terlihat
cukup bersemangat dengan rencana ini. Ia mengatakan nantinya terowongan ini
akan menghubungkan dua tempat ibadah yang berlokasi bersebrangan persis
tersebut. Pemilihan terowongan bawah tanah, membuat aksesnya nanti tidak
dilakukan lewat jalur utama yang harus melewati Jalan Katedral yang padat.
Baca Juga : Jokowi Targetkan Masjid Istiqlal Selesai Direnovasi Sebelum Ramadhan 2020
Seperti diketahui,
pembangunan terowongan ini sekalian dengan dilakukannya renovasi Masjid
Istiqlal yang telah dimulai sejak 6 Mei 2019. Renovasi ini meliputi bagian
dalam masjid seperti kamar mandi, fasilitas wudhu, serta bagian eksterior
masjid.
Selain tiu,
renovasi juga dilakukan untuk pemasangan 104 Closed Circuit Television (CCTV),
penggantian karpet, termasuk mihrab yang ada di lantai utama masjid. Perbaikan
mikrab akan meliputi tata suara, cahaya, dan udara. (ZH)