PropertiNews.id, Tangerang – Pemerintah Malaysia berkomitmen untuk mengubah kota – kotanya menjadi kota yang cerdas dan berkelanjutan, serta menjadi agenda utama nasional. Oleh sebab itu, Malaysia menggandeng Inggris untuk berkolaborasi dalam mengembangkan kota pintar dengan panduan “Smart City Handbook: Malaysia”.
Menteri Perumahan dan Pemerintahan Daerah Malaysia Datuk Zuraida Kamaruddin mengatakan, buku panduan ini juga memberikan saran tentang bagaimana perusahaan Inggris dapat membantu Malaysia dalam mengelola dan memecahkan berbagai masalah dalam mengembangkan kota yang cerdas dan berkelanjutan.
“Malaysia Smart City Framework yang diluncurkan pada September 2019, berfungsi sebagai acuan dan pedoman nasional. Terutama bagi kota dan pemerintah daerahnya, serta pemangku kepentingan terkait lainnya dalam mengembangkan dan mengimplementasikan inisiatif kota pintar”, katanya.
Beberapa kota di Malaysia seperti di Kuala Lumpur, Johor, Putrajaya, Penang, dan Kota Kinabalu telah memprakarsai berbagai inisiatif kota pintar. Bebreapa di antaranya melalui kerja sama dengan negara asing seperti Inggris dan organisasi internasional seperti The United Nations Human Settlements Program (UN-Habitat) dan Mott MacDonald.
Zuraida menambahkan, Kementerian Perumahan Rakyat dan Pemerintah Daerah (KPKT) akan bekerja sama dengan semua otoritas lokal terkait, serta menjadi fasilitastor penerapan kota pintar sekaligus memberikan gambaran tentang peluang yang ada di Tanah Air.
Inggris dan Malaysia telah lama menjalin hubungan bilateral yang luas sehingga peluncuran buku panduan ini adalah contoh yang bagus dari kemitraan modern. (ZH)