PropertiNews.id, Tangerang – Mendekati akhir tahun 2021, PT Putragaya Wahana kembali menyelesaikan pengembangan proyek properti bergengsi Thamrin Nine, yaitu dengan dilakukannya topping off atau penutupan atap dari Luminary Tower pada Jumat, 10 Desember 2021 lalu.
President Director PT Putragaya Wahana Alvin Gozali mengatakan, dengan resminya penutupan struktur dari Luminary Tower, maka gedung ini telah mencapai ketinggian 304 meter dan 87 lantai, sampai puncaknya yang akan dibangun observatory deck dan helipad.
“Hal ini tentunya merupakan suatu kepercayaan pencapaian yang membanggakan untuk Jakarta, dimana ibu kota akan memiliki koleksi gedung – gedung pencakar langit super tall. Adapun dua gedung yang tertinggi saat ini, Autograph Tower dan Luminary Tower, berada di dalam komplek Thamrin Nine” kata Alvin.
Luminary Tower sendiri merupakan gedung pencakar langit tertinggi kedua dalam komplek pengembangan Thamrin Nine, menyusul Autograph Tower yang telah tutup atap di bulan November 2020 lalu.
Luminary Tower akan berisi perkantoran, serta 2 hotel bintang 5 dan 4, yakni Pan Pacific dan Park Royal, yang masing – masing akan memiliki ballroom, kolam renang dan fasilitas lainnya. Berbeda dengan investasi hotel pada umumnya, Pan Pacific Hotel di Luminary Tower dimiliki langsung oleh UOL Group dari Singapore, pemilik brand Pan Pacific. Hotel ini akan menempati lantai – lantai teratas, tepat di bawah Observatory Deck, sehingga akan memiliki pemandangan langit Jakarta yang sangat menakjubkan.
Luminary Tower dirancang oleh Kohn Pedersen Fox (KPF) dari New York, firma arsitek internasional yang telah merancang 6 dari 11 gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Seperti, Ping-An Financial Center di Shenzhen, Lotte World Tower di Seoul, CTF Finance Center di Guangzhou, dan Shanghai World Financial Center di Shanghai. Sementara, di New York sendiri, KPF juga merancang gedung-gedung ikonik, termasuk Hudson Yards dan One Vanderbilt.
Dua gedung tertinggi di Jakarta, Autograph dan Luminary Tower di Thamrin Nine, merupakan karya KPF dan persembahan khusus dari Putragaya Wahana sebagai pengembang, untuk menghadirkan karya arsitek ternama dan berstandar internasional ke ibu kota. (ZH)