PropertiNews.id, Tangerang –
PT Industri Kereta Api (INKA) Persero, akan mulai melakukan uji coba pada
kereta Lintas Rel Terpadu (KRL)
pada bulan September tahun ini. Rencana ini molor dari yang semula dijadwalkan
pada bulan Juli. Uji coba LRT hanya
melibatkan satu rangkaian kereta saja, dengan rute dari Cibubur ke arah Cawang,
Jakarta Timur.
Direktur Utama PT INKA Persero,
Budi Novianto mengatakan, masih ada kendala pada lahan depo di Bekasi Timur.
Sementara depo masih disiapkan terlebih dahulu untuk fasilitas perawatan
kereta. Hal tersebutlah yang menjadi salah satu penyebab mundurnya waktu uji
coba.
"Kemarin
teman-teman PT KAI dan Adhi Karya sudah siap diuji coba [pada] awal bulan
September, karena kita juga mengirim, butuh waktu 1 minggu. Ini segera dan
informasinya selesai 2021. Satu trainset akan diuji coba, kita ikuti aja karena
yang beli KAI. Kalau berangkat, ya berangkat aja. Tim KAI tanggal 26 FAT test
di INKA, kereta udah jalan maju mundur. Harapannya kita uji coba Cibubur ke
arah sini, mungkin 5 stasiun” kata Budi.
Baca Juga : Prospek
Pasar Properti Jika Ibu Kota Pindah
Saat ini PT INKA Persero sedang mengejar penyelesaian
pembuatan rangkaian kereta. INKA tengah menyelesaikan pembuatan
31 rangkaian (trainset) LRT Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek),
sebagian sudah dilakukan pengujian internal di Pabrik INKA Madiun.
Budi juga mengatakan uji coba penerimaan
atau factory acceptance test (FAT) di pabrik Madiun, Jawa Timur akan selesai
pada 26 Agustus 2019. Kemudian rangkaian kereta dalam proyek LRT Jabodetabek ini akan diuji coba pada relnya mulai
September 2019, dengan rute dari Cibubur ke arah Cawang, Jakarta Timur. Hal
tersebut, sudah berdasarkan kesiapan PT Kereta Api Indonesia dan PT Adhi
Karya. (ZH)