PropertiNews.id, Tangerang - Pembangunan proyek LRT oleh PT Adhi Karya Tbk sejak berlakunya Peraturan Presiden (PP) No. 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi sudah mulai terlihat. Dari dua tahap pembangunan, saat ini sudah memasuki tahap pertama dengan membangun 3 jalur LRT yang sudah mencapai 10%.
PT Adhi Karya Tbk terus berkoordinasi dengan PT Jasa Marga Tbk agar selama proses pembangunan tidak akan mengganggu para pengguna jalan tol. Pihak Adhi Karya juga optimis, proyek ini akan selesai tepat waktu dan sudah bisa beroperasi penuh pada tahun 2019.
Ada 6 koridor yang pembangunannya dibagi dalam dua tahap. Koridor Cawang-Cibubur, Cawang-Bekasi Timur, dan Cawang-Dukuh Atas akan dibangun pada tahap pertama. Sementara koridor Bogor-Cibubur, Dukuh Atas-Senayan, dan Palmerah-Grogol akan dibangun pada tahap kedua.
Kehadiran LRT akan memberikan dampak positif bagi para pengembang properti, khususnya bagi mereka yang memiliki proyek di sepanjang jalur LRT. Diprediksi dengan semakin terbukanya akses dan kelengkapan infrastruktur, memicu pertumbuhan nilai properti hingga 20% per tahun untuk jangka panjang.
Beberapa pengembang properti yang mendapatkan keuntungan dari LRT diantaranya PT Pikko Land Development Tbk yang sedang membangun apartemen The Green Signature Cawang dan HKR Bogorindo yang membangun apartemen
Olympic Residence Sentul.
Kedua proyek tersebut akan diuntungkan dengan adanya LRT, terlebih lokasi keduanya berada tepat di jalur LRT. Tidak mengherankan jika Olympic Residence Sentul berhasil menjual unitnya hingga 40% sejak resmi launching 2015 lalu.