PropertiNews.id, Tangerang – Sebagai upaya untuk meningkatkan hunian layak huni di Indonesia, Kemneterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggencarkan berbagai program salah satunya Program Rumah Susun. Kali ini Kementerian PUPR baru saja menyelesaikan pembangunan hunian vertikal atau Rusun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR di Sleman, D.I Yogyakarta. Adapun yang menarik pada bangunan ini adalah karena Kementerian PUPR menggunakan motif batik Parijotho khas daerah setempat sebagai salah satu cara untuk melestarikan budaya.

“Masih banyak pegawai Kementerian PUPR di Indonesia termasuk di D.I Yogyakarta yang hingga saat ini belum memiliki rumah. Untuk itu, kami mendorong mereka untuk tinggal di rusun”, kata Khalawi Abdul Hamid, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.

Adapun anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan satu tower Rusun yang telah dilengkapi dengan meubelair tersebut adalah sebesar Rp52,86 miliar. Untuk lokasi sendiri, Rusun ini terletak di Krodan, Maguwoharjo, Depok, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta.

Motif batik Parijotho disematkan pada bagian dinding luar Rusun ASN. Hal ini dilakukan Kementerian PUPR dan pemerintah daerah Sleman untuk melestarikan batik Parijotho yang merupakan batik khas Sleman.

Rusun ASN di Sleman ini dibangun sebanyak satu tower dengan tinggi enam lantai dan telah dilengkapi dengan fasilitas yang mumpuni seperti ruang serbaguna, musholla, mini market, lahan parkir yang cukup luas, lift, lapangan badminton, dan lainnya. Untuk spesifikasinya sendiri, Rusun ASN terdiri dari 68 unit hunian tipe 45 dan dibangun mulai September 2020 hingga Juli 2021. (ZH)