Propertinews.id,
Tangerang – Lama tak ada kabar, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) akan
melakukan uji coba penggunaan jalur kereta Cibatu-Garut. Sebelumnya, jalur
kereta ini sempat mangkrak dan dilupakan. Namun kini, rel tersebut sudah
kembali aktif dan bisa digunakan lagi. Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro menyebut
uji coba jalur KA yang mengubungkan Cibatu dan Garut akan dilaksanakan pada
pertengahan bulan ini.
“Pertama bahwa kita memang
waktu itu dapat penugasan sehingga kita reaktivasi jalur Cibatu-Garut itu,
sekarang sudah done. Mungkin nanti pertengahan bulan ini lah uji coba,"
ujar Edi, seperti yang dilansir Detik Finance.
Edi juga manambahkan dengan
kembalinya jalur KA Cibatu-Garut akan mempermudah mobilitas masyarakat yang
hendak menuju Bandung dari Garut atau sebaliknya, serta dari Garut ke Jakarta
atau sebaliknya. "Jadi nanti orang Garut ke Bandung bisa langsung, ke
Jakarta bisa langsung," ungkapnya.
Selain jalur kereta
Cibatu-Garut, setidaknya ada empat jalur lainnya yang akan di reaktivisasi,
yakni Cibatu-Garut, Bandung-Ciwidey, Banjar-Pangandaran, dan Rancaekek-Tanjung
Sari dengan panjang total 178,8 kilometer (km).
Baca Juga : Pemerintah Siapkan Rumah Sakit Khusus Pasien Corona di Galang, Batam
Kendati demikian, Edi
menjelaskan bahwa penghidupan kembali jalur kereta yang telah lama non-aktif
merupakan itikad dari Direktorat Jenderal (Perkeretaapian) bukan oleh KAI.
"Untuk yang lainnya kita sedang diskusi terus karena sebenarnya
mereaktivasi ini adalah itikad Direktorat Jenderal (Perkeretaapian) bukan oleh
KAI. Kami ini operator, tetapi era yang akan datang kalau kereta api (KAI)
mampu kenapa tidak," imbuh Edi.
Dalam kesempatan sebelumnya, Edi juga memaparkan pada
dasarnya reaktivasi tersebut merupakan program nasional pemerintah. Sehingga,
pihaknya sebagai perusahaan plat merah mesti turut mendukung. "Memang sebenarnya nantinya perlahan, bertahap
itu rencana pemerintah mau reaktivasi semua (jalur kereta)," Kata Edi
lagi. (MDA)