PropertiNews.id, Tangerang – Sebanyak tujuh Perusahaan asal China akhirnya resmi
memindahkan pabrik mereka ke Indonesia pada tahun ini. Adapun ke tujuh
perusahaan ini nantinya akan menyerap hingga 30 ribu tenaga kerja. Salah satu
perusahaan yang tercatat akan melakukan relokasi pabrik ke Indonesia adalah PT
Meiloon Technology Indonesia yang meresmikan pembangunan pabrik di Subang Jawa
Barat dengan total investasi senilai US$90 Juta atau setara dengan Rp1,3
triliun.
Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, perusahaan dan
mitra lokalnya telah berkomitmen menyerap tenaga kerja dalam negeri. Dengan demikian,
perekonomian dari tingkat kabupaten hingga nasional dapat kembali bergerak
setelah terpukul akibat pandemi.
“Meiloon adalah
salah satu investor yang berkomitmen memprioritaskan tenaga kerja di Jawa Barat,
khususnya Kabupaten Subang dan juga suplai kebutuhan dalam rangka pembangunan
industrinya” kata Bahlil.
Meiloon
menargtekan bisa memulai proses produksi pada akhir bulan ini. adapun produk
yang dihasilkan dari pabrik ini adalah speaker audio video elektronik dengan
mayoritas penjualan ke pasar ekspor.
Selain PT
Meiloon Technology, beberapa perusahaan lain yang tercatat dan menyatakan diri masuk
ke Indonesia pada tahun ini adalah PT Sagami Indonesia, PT CDS Asia (Alpan), PT
Kenda Rubber Indonesia, PT Denso Indonesia, PT Panasonic Manufacturing Indonesia,
dan PT LG Electronics Indonesia. Jika ditotal, ketujuh perusahaan ini
menggelontorkan nilai investasi mencapai US$850 Juta atau setara dengan Rp12,4
triliun (kurs Rp.14.700 per dolar Amerika Serikat).
Baca Juga : Ditargetkan Selesai 2021, Progres Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara Capai 73%
Dengan adanya
relokasi pabrik-pabrik tersebut, diharapkan dapat memperbaiki kinerja
perekonomian, daya beli hingga ekspor. Investasi ini juga bertujuan memberikan
lapangan kerja dan mampu memberikan pertumbuhan pada kawasan ekonomi baru.
Sebelumnya,
Presiden Joko Widodo pada tahun lalu mengungkapkan kekesalannya karena tidak
ada satupun perusahaan China yang pindah ke Indonesia. Pabrik-pabrik tersebut
banyak lari ke Vietnam dan beberapa negara lainnya. (ZH)