PropertiNews.id, Tangerang – Ciputra Group salah satu pengembang properti tebesar
di Indonesia, berhasil meraup Rp130 miliar lewat penjualan Citra Maja Raya.
Penjualan tersebut dilakukan melalui Launching Online. Citra Maja Raya sendiri
merupakan pengembangan kota baru di Maja, Lebak Banten.
Di tengah
pandemi COVID-19, Ciputra Group memanfatkan kemajuan teknologi digital yang
handal dan aman dalam penjualan. Hal ini juga dilakukan sebagai sistem yang
adaptif mengatasi situasi yang sedang berkembang. Tak lupa, kesiapan tim
pemasaran digital dan penjualan online juga dimanfaatkan.
Direktur
Marketing Ciputra Residence Yance Onggo mengatakan bahwa penjualan tersebut
tercatat untuk 516 unit rumah dengan Cluster Ayodya dan Cluster Seminyak yang
bertajuk #PilihUnitDariRumah yang
telah dimulai pada 18 – 26 April 2020.
Citra Raya Maja adalah Kota Baru Publik
Maja yang merupakan pengembangan terbesar dan terlengkap. Citra Raya Maja ini
juga merupakan 1 dari 10 kota baru yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.
Pengembangan kawasan yang berbasis Transit
Oriented Development (TOD) dan hanya berjarak 500 meter dari stasiun KRL Maja
menjadi salah satu daya tarik perumahan ini banyak dipilih oleh masyarakat.
Selain itu, dengan harga hunian yang terjangkau mulai dari Rp183 juta,
perumahan ini juga dilengkapi infrastruktur dan fasilitas skala kota yang sudah
dan terus dibangun untuk menambah kenyamanan penghuninya.
Launching Rumah di Citra Maja Raya yang
digelar secara online ini, memanfaatkan teknologi digital video conference dan ditayangkan secara langsung pada situs website
resmi dan Channel Youtube resmi Citra Maja Raya.
Baca
Juga : Di Tengah Pandemi Corona, Pengembang Properti Fokuskan Bisnins dengan Belanja Lahan
Manajemen Citra Maja Raya juga telah
menyediakan aplikasi yang memungkinkan untuk mengecek persentase progres rumah
yang di-update secara berkala. Selain itu, konsumen juga bisa mendaftarkan NUP
online.
Dikembangkan mulai tahun 2015, Citra Maja
Raya telah tumbuh pesat. Hal ini terlihat dari pembangunan hunian yang telah
lebih dari 16.000 unit beserta infrastruktur dan fasilitas pendukungnya. (ZH)