PropertiNews.id, Tangerang – Mengingat semakin sempitnya lahan di Jakarta yang
berdampak pada harga jual, membuat pasar apartemen mulai bergeser ke arah
Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Adapun segmen pasar dari hunian tersebut
didominasi oleh kelas menengah ke bawah. Hal ini disampaikan langsung oleh
Konsultan Properti Savills Indonesia.
Berdasarkan
catatan dari Savills, daerah Bodetabek memiliki potensi yang masih cukup besar,
terutama untuk kelas menengah bawah. Sampai saat ini saja, apartemen di kawasan
Bodetabek sudah mencapai 110.000 unit, dimana 51,7 persen merupakan kelas
menengah bawah, 47,4 persen kelas menengah atas, dan kelas atas hanya 0,9
persen.
Director
Research Consultancy Savills Indonesia, Anton Sitorus mengungkapkan harga unit
apartemen untuk kelas menengah bawah untuk kawasan Bodetabek ini berbeda denan
di Jakarta. Di Bodetabek, ukuran untuk kelas menengah bawah antara Rp13 juta
per meter persegi, kelas menengah atas antara Rp13-23 juta per meter persegi,
dan kelas atas antara Rp23 jutaan ke atas per meter persegi.
“Pasokan
terbesar apartemen di Bodetabek masih di wilayah Tangerang antara 60 ribu unit,
disusul oleh Bekasi hampir 30 ribu unit, kemudian ada Depok di atas 10 ribu
unit dan Bogor di bawah 10 ribu unit” kata Anton.
Baca Juga: Proyek Superblok Sakura Garden City Terus Berlanjut di Tengah Pandemi
Hasil survei
dari Savills juga mengungkapkan adanya penurunan yang signifikan di semester
pertama tahun ini hingga 85% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini tentu
saja dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap
sektor properti di tanah air. Banyak pengembang yang bahkan menunda pengerjaan
proyek – proyek barunya dan menjual proyek eksisting yang sedang dipasarkan
hingga saat ini. (ZH)