Propertinews.id, Tangerang – Penerapan
PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang kembali diberlakukan di Jakarta
menyebabkan penurunan jumlah kunjungan mal yang anjlok. Dikutip dari portal
media Kompas, saat ini jumlah pengunjung mal hanya mencapai 10 hingga 20 persen
karena penurunan signifikan yang mencapai hingga 50 persen.
Beberapa mal besar di Jakarta yang
terlihat sepi antara lain adalah Mal Kota Kasablanka, Pondok Indah Mall, Mall
Taman Anggrek, Kuningan City, Senayan City, dan juga Plaza Senayan. Ketua Umum
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja
menyatakan, tingkat anjlok ini lebih turun dari masa PSBB transisi.
Hal ini tentu berdampak pada
perekonomian masyarakat, terlebih karena jumlah kasus positif Covid-19 tidak
kunjung mengalami penurunan hingga membuat PSBB kali ini diprediksi akan
berlangsung lebih lama. Tercatat, kerugian yang diderita sejak PSBB pertama
hingga PSBB transisi adalah sebanyak Rp 12 triliun, dan belum dapat ditutupi
hingga saat ini.
Menjawab permasalahan tersebut,
Gubernur DKI Jakarta Anies tetap mengizinkan operasional mal untuk tetap dapat
dibuka. Hanya saja terdapat batasan kapasitas yakni paling banyak 50%
pengunjung yang datang dalam waktu bersamaan. Selain itu, restoran, kafe, dan
rumah makan dalam pusat perbelanjaan juga hanya mempebrolehkan pemesanan take away dan tidak mengizinkan makan di
tempat. (JES)