PropertiNews.id,
Tangerang – Gelaran konferensi yang diadakan oleh Real Estate Investment
(REI) Indonesia berlangsung selama dua hari pada Rabu (30/07/2019) dan Kamis
(31/07/2019) di Hotel Luwansa, Jakarta.
Tema pembahasan meliputi investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) dalam
sektor properti.
Konferensi yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata
dan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menampilkan Sekjen DPD REI DKI Jakarta Arvin
F Iskandar sebagai pembicara sekaligus pembuka acara pada hari pertama.
Pembicara kunci yang juga ikut ambil bagian adalah Direktur
Kebijakan Makroekonomi Kementerian Keuangan Adryanto serta sejumlah pelaku
industri properti yang menjadi panelis ahli diskusi.
Baca Juga: Bintang YouTube Cilik Korea Membeli Gedung 5 Lantai Seharga Rp. 11 Miliar
Pembahasan dalam konferensi ini berusaha menjawab pertanyaan
mengenai strategi terbaik untuk memaksimalkan return on investment (ROI) dan dampak dari kerangka kerja investasi
serta langkah yang perlu diambil untuk mempercepat FDI di sektor properti.
Para pembicara membahas mengenai persiapan initial public offering (IPO) dan
kelebihn serta tantangan yang didapatkan perusahaan jika mendaftar.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diprediksi Umumkan Pemindahan Ibukota Bulan Agustus
Sektor pariwisata indonesia juga menjadi perhatian. Sesi
kedua pada hari pertama konferensi ini membahas mengenai perkembangan dan
rencana pembangunan infrastruktur untuk menyambut 20 juta wisatawan asing tahun
2019 serta insentif yang tersedia bagi investor.
Adapun pembicara yang menjadi pembicara utama pada sesi ini
adalah Wakil Asisten Investasi Pariwisata Hengky Manurung. (RT)